Emiten Industri Jaga Laju Positif Indek Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 24 Februari 2017 16:50
Emiten Industri Jaga Laju Positif Indek Syariah
Sektor industri ini menjadi motor utamanya.

Dream - Indeks syariah berhasil mempertahankan laju penguatan di penutupan perdaganga harian, Jumat 24 Februari 2017. Didukung penguatan emiten sektor industri, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat.

Aksi jual pemodal asing masih berlangsung cukup besar. Investor asing mencatat nett sell asing pada saham-saham syariah hingga Rp 300 miliar. 

Pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks ISSI menanjak 0,423 poin (0,24%) ke level 174,531 poin. Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), merangkak naik 1,856 poin (0,27%) ke level 699,869.

Indeks syariah mengawali perdagangan dengan melemah ke level 173,768. Munculnya aksi beli pemodal lokal akhirnya membawa laju ISSI ke zona positif. ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 174,709 namun sedikit melemah jelang penutupan.

Transaksi perdagangan saham jelang libur akhir pekan ini mengalami penurunan. Dengan 79,80 miliar saham yang berpindahtangan, nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 3,52 triliun. 

Secara keseluruhan, emiten industri menjadi motor perdagangan hari ini. Indeks industri aneka naik tertinggi hingga 1,04 persen dan industri dasar 0,93 persen.

Akan tetapi, tercatat ada empat indeks sektoral yang kinerjanya turun, yaitu pertambangan yang turun 0,77 persen, properti 0,47 persen, infrastruktur 0,26 persen, dan keuangan 0,07 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah yang menjadi top gainer adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp850, SMGR Rp350, AALI Rp275, SILO Rp250, dan AKRA Rp175.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip syariah yang menjadi top loser adalah LPPF yang harga sahamnya turun Rp575, PTBA Rp150, INCO Rp130, ADHI Rp30, dan WIKA Rp30.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 20 poin (0,15%) ke level Rp13.332 per dolar AS. (Sah)

Beri Komentar