Telkom Diserang Aksi Jual, Indeks Syariah Rontok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 11 Oktober 2017 16:40
Telkom Diserang Aksi Jual, Indeks Syariah Rontok
Selain infrastruktur, ada indeks lain yang mendorong perdagangan melemah.

Dream - Kinerja saham perusahaan telekomunikasi pelat merah, TLKM, membuat bursa saham syariah berguguran. Tekanan jual pada saham bluechips syariah itu membuat dua indeks acuan saham syariah ini ditutup melemah. 

Pelaku pasar juga kebingungan dengan beragam sinyal yang muncul ke lantai pasar. Bursa regional sore ini mengalami tekanan namun saham-saham sektor pertambangan justru bergerak menguat.

Pada penutupan perdagangan harian, Bursa Efek Indonesia, Rabu, 11 Oktober 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) rontok sampai 1,048 poin (0,57%) ke level 183,162 poin.

Indeks acuan saham syariah ini sudah melemah sejak sesi pembukaan usai turun ke level 184,565. Meski tertekan, ISSI sempat terangkat naik di level 184,666, tapi tak berlangsung lama.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) justru bernasib lebih buruk. Sepanjang perdagangan, JII mendekam di zona merah. Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini merosot 6,508 poin (0,88%) ke level 729,557.

Maraknya aksi jual beli saham TLKM membuat transaksi perdagangan saham syariah di pertengahan pekan ini mengalami kenaikan. Meski hanya 50,07 juta saham yang berpindah tangan, nilai transaksi keuangan syariah naik sampai Rp4,7 triliun. 

Saham di sektor infrastruktur mengalami terkoreksi tajam usai anjlok 1,62 persen, diikuti oleh barang konsumsi 0,85 persen, dan manufaktur 0,51 persen.

Sementara tiga indeks sektoral yang menguat, masing-masing industri aneka 0,43 persen, pertambangan 0,38 persen, dan keuangan 0,09 persen tak kuat menahan tekanan jual.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer adalah PTBA yang harganya naik Rp425, AKRA Rp200, ASII Rp50, INCO Rp50, dan ICBP Rp25 per saham.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNVR yang harga sahamnya melorot Rp450, LPPF Rp300, SMGR Rp200, TPIA Rp175, dan EXCL Rp170.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis sebesar 3 poin (0,02%) ke level Rp13.509 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar