Selama Pandemi, Popularitas Rumah di Bekasi Kalahkan Bandung

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 25 Juni 2020 07:33
Selama Pandemi, Popularitas Rumah di Bekasi Kalahkan Bandung
Di mana saja?

Dream – Pandemi corona telah mengubah wajah bisnis Tanah Air, termasuk sektor properti. Kalau dulu orang membeli rumah tanpa harus datang ke lokasi proyek, kini mereka bisa mengetahui informasi, bahkan bertransaksi tanpa harus datang untuk melihat kondisi rumah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membeli rumah saat pandemi ini adalah mengakses portal properti.

Melalui situs itu, setiap calon pembeli bisa mendapatkan informasi dengan lengkap dan detail. Tak heran banyak situs properti yang kebanjiran jumlah pengunjung.

Dikutip dari keterangan tertulis Lamudi, Rabu 24 Juni 2020, menurut situs properti, selama April-Mei 2020, ada beberapa hunian kota yang paling banyak diincar calon pembeli.

Pencarian rumah di Jakarta di situs properti ini meningkat 61,3 persen pada Mei 2020 dibandingkan dengan April 2020.

 

1 dari 2 halaman

Bekasi Kalahkan Bandung

Yang kedua adalah Yogyakarta. Pada bulan Mei, jumlah pencarian rumah di Kota Gudeg tersebut naik 29,84 persen. Yang ketiga adalah pencarian terbanyak ada di Kota Bekasi dengan peningkatan pencarian sebesar 24,49 persen.

Sementara, urutan keempat ada Bandung yang mengalami lonjakan pencarian pada bulan Mei sebesar 11,49 persen. Terakhir, ada Tangerang saat Bulan Mei jumlah pencarian meningkat sebesar 9,41 persen jika dibandingkan Bulan April.

2 dari 2 halaman

Mengapa Jakarta Jadi Favorit?

Managing Director Lamudi, Mart Polman, mengatakan banyak pencari rumah yang mengincar hunian di Jakarta karena kota itu merupakan pusat bisnis di Indonesia.

Di sana ada banyak perusahaan internasional yang beroperasi dan menawarkan lowongan kerja untuk memperbaiki kesejahteraan hidup.

“ Kota Jakarta juga memiliki beragam fasilitas yang begitu memanjakan, seperti pusat perbelanjaan, hiburan, rumah sakit, hingga sarana rekreasi,” kata Polman.

Dia menambahkan mayoritas pencari rumah di Lamudi didominasi oleh kelompok umur 25-34 tahun (35,86 persen), 18 tahun (30,64 persen), 35 tahun-44 tahun (19,73 persen), 45 tahun-54 tahun (9,11 persen), 55 tahun-64 tahun (3,68 persen), dan 65 tahun ke atas (1,47 persen). 

Beri Komentar