Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Dream - Setiap penjual harus benar-benar memastikan produk yang dijualnya sesuai dengan informasi dari promo buatannya. Jangan sampai kesalahan kecil berakhir menjadi kerugian besar.

Inilah yang terjadi ketika seorang pembeli asal Queens, New York bernama Joan Kominis menggugat Starbucks karena menjual minuman buah tanpa buah.

Gugatan ini diajukan pada Agustus tahun 2022 lalu.

Melansir New York Post, wanita ini marah setelah mengetahui bahwa minuman Strawberry Acai Lemonade Refresher yang dibelinya dari Starbucks tidak mengandung acai yang sebenarnya.

Acai adalah buah berry seperti bubur juicy yang sering digunakan dalam minuman atau dimakan mentah dan yang dihasilkan dari tanaman yang banyak tumbuh di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan

Joan meminta ganti rugi lebih dari US$5 juta (sekitar Rp77 miliar), dengan tuntutan buah yang juga berkaitan dengan sejumlah minuman lainnya yang dijual oleh Starbucks.

Dokumen pengadilan yang diajukan oleh Joan menyatakan bahwa "tanpa sepengetahuan konsumen, Mango Dragonfruit dan Mango Dragonfruit Lemonade Refreshers tidak mengandung mangga, Pineapple Passionfruit dan Pineapple Passionfruit Lemonade Refreshers tidak mengandung markisa, dan Strawberry Acai dan Strawberry Acai Lemonade Refreshers tidak mengandung acai."

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya
Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Namun, baru-baru ini Hakim Distrik AS John Cronan menolak gugatan tersebut, dengan menyatakan, "Masyarakat konsumen secara umum dapat meyakini bahwa produk tersebut mengandung buah yang hilang."

Dalam pengajuan asli, Joan Kominis mengklaim bahwa dia membeli minuman Starbucks pada akhir 2021, dengan keyakinan bahwa dia akan mengonsumsi acai yang sehat.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa acai berry dan jus diketahui memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan mengandung sifat anti-kanker.

Sebaliknya, minuman tersebut hanya terdiri terdiri dari air, konsentrat jus anggur, dan gula.

"Seandainya dia tahu bahwa produk tersebut tidak mengandung acai, dia tidak akan membelinya, atau akan membayar lebih murah," demikian pernyataan dokumen tersebut.

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Tanggapan Starbucks

Harga minuman itu mencapai US$5, dan gugatan tersebut menyatakan bahwa pelanggan bersedia membayar lebih mahal karena mereka percaya bahwa bahan-bahannya memberikan manfaat nutrisi.

Starbucks sendiri menanggapi bahwa gugatan tersebut tidak akurat dan tidak beralasan.

"Tuduhan dalam pengaduan tersebut tidak akurat dan tidak beralasan," kata juru bicara Starbucks dalam sebuah pernyataan setelah keputusan minggu ini.

"Kami berharap dapat membela diri dari klaim-klaim ini."

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Pengacara asal New York, Spencer Sheehan, mengatakan kepada The Post bahwa akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang akan menghadapi tuntutan hukum karena deskripsi produk mereka yang menipu.

"Ketika perusahaan menyiratkan bahwa suatu produk mengandung suatu jenis bahan tertentu dan ternyata tidak, gugatan hukum adalah sesuatu yang harus mereka harapkan," katanya.

Namun Starbucks berpendapat bahwa buah-buahan yang disebutkan dalam nama-nama minuman penyegar tersebut seharusnya hanya untuk menggambarkan rasa dan bukan bahan dari minuman.

Cronan sendiri tidak setuju, dan menulis dalam putusannya:

"Tidak ada satu pun bukti di hadapan Pengadilan yang menunjukkan bahwa 'mangga', 'markisa', dan 'açaí' adalah istilah-istilah yang biasanya dipahami untuk mewakili rasa tanpa mewakili bahan tersebut."

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Artikel ini ditulis oleh
Okti Nur Alifia

Editor Okti Nur Alifia

Starbucks menjadi salah satu brand minuman terbesar di dunia

Reporter
  • Okti Alifia

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat Nova Soraya Pemeran Romlah di Tukang Bubur Naik Haji? Begini Nasibnya Sekarang

Ingat Nova Soraya Pemeran Romlah di Tukang Bubur Naik Haji? Begini Nasibnya Sekarang

Ia pernah mencoba peruntungan di bisnis jual-beli apartemen dan pernah mengelola kafe bernama.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bagai Uang Kaget! Wanita Pakai Kalung Emas Selama 22 Tahun, Terkejut saat Mengetahui Harga Jualnya

Bagai Uang Kaget! Wanita Pakai Kalung Emas Selama 22 Tahun, Terkejut saat Mengetahui Harga Jualnya

Seiring berjalannya waktu harga emas dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan harga.

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Selebritis Terlilit Utang Sampai Jual Rumah dan Tas Mahal Milik Istri, Terbaru Bedu

10 Selebritis Terlilit Utang Sampai Jual Rumah dan Tas Mahal Milik Istri, Terbaru Bedu

Terlilit utang dari ratusan juta sampai miliaran. Mereka menjual aset sampai ada yang masuk penjara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Harganya Jika Planet Bumi Dijual

Segini Harganya Jika Planet Bumi Dijual

Baru-baru ini seorang ilmuwan telah menganalisis berapa harga bumi jika dijual.

Baca Selengkapnya icon-hand
9 Potret Rumah Mewah Farida Nurhan yang Dijual 'Murah' Rp8 Miliar Aja, Interiornya Bikin Melongo

9 Potret Rumah Mewah Farida Nurhan yang Dijual 'Murah' Rp8 Miliar Aja, Interiornya Bikin Melongo

Jika dibandingkan dengan harga pasaran rumah di daerah tersebut dengan luas tanah dan bangunan yang sama, harga itu termasuk murah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Heboh Nagita Slavina Dituding Tak Posting Endorse Rp35 Juta, Cek Faktanya

Heboh Nagita Slavina Dituding Tak Posting Endorse Rp35 Juta, Cek Faktanya

Menurut penuturan pemilik dari beauty brand ini, dirinya masih menunggu untuk produknya diunggah sejak bulan Maret lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand