Sst, Ini Resep Keuangan Buat Pernikahan Langgeng

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 13 Juli 2017 18:44
Sst, Ini Resep Keuangan Buat Pernikahan Langgeng
Tanpa ini, kepercayaan terhadap pasangan tentang keuangan, tidak akan tumbuh.

Dream – Sahabat Dream, tak ada resep rahasia untuk menuju pernikahan yang sukses, tetapi ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan untuk menuju pernikahan yang langgeng—tentunya juga kebahagiaan dalam pernikahan.

Salah satunya keuangan. Sahabat Dream, ada satu kunci penting tentang keuangan yang berperan penting dalam awet atau tidaknya suatu pernikahan.

Dilansir Business Insider, Kamis 13 Juli 2017, keputusan finansial yang terpenting bagi pasangan dalam pernikahan adalah keterbukaan dan kejujuran tentang kebiasaan pengeluaran dan keuangan masa lalu.

Kalau bicara tentang keuangan, yang menjadi poin penting bukanlah uang yang dimiliki, melainkan keputusan keuangan yang dilakukan bersama dan rasa menghargai terhadap pendapat masing-masing tentang keuangan.

“ Terbukalah dan jujur. Saya rasa pendapat tidak setuju itu bukanlah hal yang buruk. Bersabarlah dan dengarkan orang berbicara,” kata konsultan keuangan bersertifikat di Wealth by Empowerment, Katie Burke, kepada Business Insider.

Konsultan keuangan bersertifikat Your Financial Mom’ at Pathfinder Planning LLC, Pam Horack, mengatakan tidak apa-apa mengetahui seberapa besar penghasilan dan pengeluaran yang dilakukan oleh pasangan. Yang terpenting adalah rasa saling percaya.

Keterbukaan ini bisa membuat hubungan menjadi lebih dalam daripada tetap membuat pasangan update tentang belanja terakhir yang Anda lakukan.

“ Kalau berpikir pasangan punya masalah dalam pengeluaran, inilah waktunya untuk jujur dan membuat percakapan dengannya dengan kasih sayang,” kata pendiri Brunch and Budget, Pamela Capalad, “ kalau merasa terganggu dengan pengeluaran terhadap sesuatu yang Anda-tidak akan mengeluarkan sepeser-pun, cobalah mundur sejenak, ambil napas, dan biarkan pasangan menikmati pengeluaran itu.”

Ingat, pasangan yang sukses tidak hanya mendiskusikan masa depan dengan pikiran terbuka, tetapi juga semua hal tentang keuangan, khususnya keuangan pada masa lampau. Memang terasa agak menyakitkan ketika harus berbicara soal uang dengan pasangan, misalnya gaji dan tagihan kartu kredit yang bisa berdampak kepada keuangan mereka pada masa depan.

“ Banyak yang malu-malu ketika membicarakan situasi keuangan dengan pasangan. Ini merepresentasikan kesalahan yang dibuat pada masa lampau, dan biaya yang ditanggung untuk diri sendiri. Semua perasaan inilah yang harus dibagi kepada pasangannya,” kata Capalad.

Ditekankan bahwa tak masalah pasangan memilih untuk menabung, investasi, atau membelanjakan uang mereka. Namun yang perlu diingat adalah komunikasi yang jelas adalah komponen penting untuk membuat uang dan pernikahan bekerja.

Beri Komentar