Ilustrasi
Dream - Sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia justru harus belajar menjual produk halal pada Thailand. Negeri Gajah Putih ini sanggup menjual produknya lebih banyak dari Indonesia.
Plt Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri, Salman Al Farisi dalam akun Twitter Kemlu mengatakan Indonesia saat ini baru memanfaatkan 1 persen dari produk halal Timur Tengah dan Afrika Utara.
Padahal di dua kawasan ini terdapat negara-negara dengan konsumsi produk makanan halal tertinggi di dunia.
" Thailand yang penduduk muslimnya jauh lebih sedikit, (sanggup) memproduksi produk halalnya 4 persen lebih banyak dibandingkan Indonesia," kata Al Farisi seperti dikutip Dream dari aku Portal_Kemlu_RI, Selasa, 7 Juli 2015.
Al Farisi menilai, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, seharusnya Indonesia dapat lebih dipercaya dalam produksi produk halal di pasar dunia.
Diakui Kemlu, tantangan yang dihadapi pengusaha Indonesia terletak pada pemahaman standarisasi yang berbeda. Hal ini diakui menghambat perluasan pasar.
" Secara nasional juga belum ada standar operasional yang sama terkait produk halal," katanya.
Dalam enam tahun ke depan, permintaan produk halal akan meningkat sebesar 9,5 persen.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang