Strategi Membangun Bisnis di Usia Muda, Harus Berani Mulai

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 29 November 2021 19:35
Strategi Membangun Bisnis di Usia Muda, Harus Berani Mulai
Lakukan hal-hal berikut and see you on top~

Dream - Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan dalam hidup. Kebiasaan baru, gaya hidup baru, hingga gaya belanja baru. Masyarakat lebih cenderung memilih berbelanja online karena tidak perlu keluar rumah.

Berubahnya gaya belanja masyarakat, menjadi momentum bagi para pelaku masyarakat untuk memulai bisnis kecil dengan memanfaatkan teknologi. Memulai bisnis online bisa jadi pilihan terbaik, apalagi di tengah kebiasaan baru masyarakat yang gemar berbelanja online.

Pada ajang festival kreatif Ideafest, Co-Founder dan CEO Fantastis Anak Bangsa, Fritz B Tobing, membagikan langkah-langkah membangun bisnis di industri kreatif Indonesia.

Idea© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Yang pertama, tentukan dulu bisnis apa yang cocok untuk diri sendiri, lalu obrolkan dengan orang orang terdekat yang berpengalaman di bisnis, seperti keluarga, rekan ataupun mentor,” jelas Fritz B Tobing, di acara virtual Idea Fest, 28 November 2021.

1 dari 3 halaman

Mulai Dulu dan Mencari Pengalaman

Setelah menemukan bisnis yang cocok, gali informasi seputar bisnis tersebut agar bisa dimulai. Memulai bisnis di era teknologi akan lebih mudah dan efisien.

“ Yang terpenting adalah berani mewujudkannya karena membangun pengalaman penting sekali. Setelah memulai jangan lupa tingkatkan ilmunya dengan terus belajar,” tambah Fritz.

Fritz menambahkan bahwa generasi masa kini sangat mudah untuk mendapatkan akses edukasi. Generasi ini diuntungkan dengan banyaknya pilihan kesempatan.

“ Seiring dengan banyaknya kesempatan, generasi ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi untuk terus berinisiatif di masa kini dan nanti,” tambah Fritz.

2 dari 3 halaman

Belajar Mengelola Bisnis

Meskipun generasi masa kini memiliki kemudahan untuk belajar, nyatanya para entrepreneur muda masih mengalami kesulitan mengelola bisnisnya.

Ideafest© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Masalah terbesar young entrepreneur di Indonesia, mereka tidak tahu bagaimana mengelola bisnis, sementara semangat dan idenya sangat tinggi. Jadi sangat penting ilmu mengelola bisnis untuk merealisasikan idenya,” jelas Sandru Emil, Co-Founder dan Business Director Ambil Hati.

3 dari 3 halaman

Mencari Mentor untuk Berkembang

Mendukung para generasi muda mengelola bisnis, Y atau Young Creative Entrepreneur Program hadir menjadi program solusi dari FAB untuk Gen-Z dan millennial yang ingin menjadi young creativepreneur.

Sandru© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Y diperuntukkan bagi talent kreatif muda yang akan memulai usaha baru, ataupun usaha kreatif yang sudah berjalan, dengan cakupan usia 18-30 tahun. Melalui platform Y, mereka akan kami persiapkan sebagai pengusaha muda terbaik di bidang kreatif,” ujar Sandru.

Sandru menambahkan bahwa anak muda harus dapat merealisasikan mimpinya sekarang, bukan nanti. Untuk itu, Young Creative Entrepreneur Program mengajak seluruh talent kreatif muda Indonesia untuk bergabung bersama.

Y akan memberikan dukungan berupa mentorship atau pendampingan, pengetahuan dalam membangun usaha, dan jaringan usaha yang berada di dalam ekosistem FAB. Y Program juga akan membangun initimate mentorship, dengan memberikan sharing pengalaman.

Beri Komentar