Dream - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai penerbitan surat utang syariah (sukuk) mampu membuka pintu bagi keuangan syariah untuk dapat berperan lebih dalam pembiayaan pembangunan di Indonesia. Namun, dorongan untuk pengembangan pasar sukuk juga harus ditingkatkan.
“ Jika dikaitkan dengan besarnya kebutuhan infrastruktur, maka mau tidak mau harus ada dorongan yang lebih besar. Agar sukuk bisa memainkan peranan yang lebih besar," jelas Menkeu saat memberikan sambutan di Seminar Integrasi Keuangan Syariah di Aula Djuanda, Kemenkeu seperti dikutip dari situs Kemenkeu, Rabu, 15 April 2015.
" Karena sukuk secara alamiah adalah instrumen paling tepat untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, karena sifatnya project financing, dan underlying-nya project itu sendiri,” tambahnya.
Menurut Bambang, hal ini dapat menjadi langkah awal bagi keuangan syariah untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
“ Kalau kita bisa dorong sukuk sebagai pembiayaan proyek yang utama, dengan dukungan investor yang cukup, maka saya yakin harusnya tidak lagi ada isu dalam sumber pembiayaan infrastruktur. Karena sukuk secara alamiah dan regulasi sangat dimungkinkan,” pungkasnya.
Advertisement
Kenalan dengan Satu-satunya Nahkoda Perempuan di Dishub Jakarta

GenBI, Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia

Kemenag Bakal Monitoring Jaminan Produk Halal MBG

Menkeu Purbaya Salurkan Rp200 Triliun ke Bank Himbara, Ini Tujuannya

7 Benda di Kamar Tidur yang Wajib Dibersihkan Lebih Sering dari yang Kamu Kira


Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Kenalan dengan Satu-satunya Nahkoda Perempuan di Dishub Jakarta

