Tahun Ini, Jamaah Haji Malas Beli Emas

Reporter : Ramdania
Selasa, 7 Oktober 2014 08:30
Tahun Ini, Jamaah Haji Malas Beli Emas
Biasanya, para jamaah haji selain membeli oleh-oleh juga membeli emas perhiasan usai melaksanakan ibadah haji. Namun, tidak untuk tahun ini.

Dream - Pedagang ritel emas di Arab Saudi mengeluhkan penurunan penjualan emas pada musim haji tahun ini. Hal ini diperkirakan karena adanya kesulitan ekonomi pasca musim panas semi di negara tersebut.

Secara umum, pengunjung Arab selama musim haji membeli perhiasan, seperti kalung, cincin, dan gelang sebagai hadiah untuk dibawa pulang.

Penurunan ini sudah terasa dari sebelum masa wukuf di Arafah. Toko emas di luar Masjidil Haram, sepi pembeli. Hanya terlihat penjaga toko yang tengah membaca koran dan menyereput teh.

" Musim Haji tahun ini lebih buruk jika dibandingkan tahun lalu," ujar Manajer Penjualan Thabit Gold and Jewelry Abu Ali al-Sawaj seperti dikutip dari Arabian Business, Rabu, 7 Oktober 2014.

" Saya menilai terjadi penurunan hingga 20% sehingga toko-toko emas di sini sepi pembeli," tambahnya.

Para penjual emas menyatakan selama ini pelanggan utama mereka berasal dari Mesir dan Suriah, tetapi karena musim semi, pelanggan mereka kebanyakan berasal dari Asia.

" Dulu aku berpikir Afghanistan dan Bangladesh adalah negara-negara miskin tetapi mereka kini banyak yang membeli emas," ujar salah seorang pedagang emas, Mohamed Abdel Latif.

Menurut Abdel Latif, pembeli dari Asia menginginkan barang yang kecil dengan harga yang murah. Untuk itulah mereka menyediakan perhiasan seperti itu.

Emas masih dianggap sebagai alternatif investasi. Harganya per Kamis ini adalah US$ 1.220 per ounce. Logam mulia ini naik 0,4% setelah dari 9 bulan lalu mengalami penurunan.

Di pasar emas Mekah, pengecer menjual emas 21 karat dengan harga 155 riyal atau senilai Rp 500 ribu. Tidak jauh berbeda dengan harga tahun lalu yaitu 160 riyal atau Rp 516 ribu.

Beri Komentar