Dream - Pedagang ritel emas di Arab Saudi mengeluhkan penurunan penjualan emas pada musim haji tahun ini. Hal ini diperkirakan karena adanya kesulitan ekonomi pasca musim panas semi di negara tersebut.
Secara umum, pengunjung Arab selama musim haji membeli perhiasan, seperti kalung, cincin, dan gelang sebagai hadiah untuk dibawa pulang.
Penurunan ini sudah terasa dari sebelum masa wukuf di Arafah. Toko emas di luar Masjidil Haram, sepi pembeli. Hanya terlihat penjaga toko yang tengah membaca koran dan menyereput teh.
" Musim Haji tahun ini lebih buruk jika dibandingkan tahun lalu," ujar Manajer Penjualan Thabit Gold and Jewelry Abu Ali al-Sawaj seperti dikutip dari Arabian Business, Rabu, 7 Oktober 2014.
" Saya menilai terjadi penurunan hingga 20% sehingga toko-toko emas di sini sepi pembeli," tambahnya.
Para penjual emas menyatakan selama ini pelanggan utama mereka berasal dari Mesir dan Suriah, tetapi karena musim semi, pelanggan mereka kebanyakan berasal dari Asia.
" Dulu aku berpikir Afghanistan dan Bangladesh adalah negara-negara miskin tetapi mereka kini banyak yang membeli emas," ujar salah seorang pedagang emas, Mohamed Abdel Latif.
Menurut Abdel Latif, pembeli dari Asia menginginkan barang yang kecil dengan harga yang murah. Untuk itulah mereka menyediakan perhiasan seperti itu.
Emas masih dianggap sebagai alternatif investasi. Harganya per Kamis ini adalah US$ 1.220 per ounce. Logam mulia ini naik 0,4% setelah dari 9 bulan lalu mengalami penurunan.
Di pasar emas Mekah, pengecer menjual emas 21 karat dengan harga 155 riyal atau senilai Rp 500 ribu. Tidak jauh berbeda dengan harga tahun lalu yaitu 160 riyal atau Rp 516 ribu.
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Drama 9 Jam Turis Terjebak di Bianglala Tertinggi Jepang: Saat Osaka Wheel Disambar Petir

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi