Air Mata Sri Mulyani Abadikan Nama Marie Muhammad

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 20 Januari 2017 07:15
Air Mata Sri Mulyani Abadikan Nama Marie Muhammad
Nama menteri keuangan ini diabadikan sebagai nama gedung di kompleks kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Dream – Kementerian Keuangan mengabadikan nama mantan menteri keuangan, Mar’ie Muhammad, sebagai nama gedung utama di kompleks kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Pencatuman nama pria berjuluk Mr Clean ini diliputi dengan rasa haru. Tak terkecuali seorang Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang tak kuasa menahan tangis.

“ Mengabadikan nama gedung ini karena nilai itu sangat mengenang di Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Paja. Saya tahu beliau sangat peduli pada institusi ini,” kata Sri Mulyani sambil terisak di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Kamis 19 Januari 2017.

Sri Mulyani mengatakan nama Mar’ie Muhammad merupakan suatu simbol yang bisa menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia. Sosok Marie adalah orang yang membawa nilai-nilai keteladanan, integrasi, loyalitas, hingga konsistensi.

Mantan petinggi Bank Dunia ini berharap agar nama Mar’ie Muhammad bisa menginspirasi pegawai untuk menjalankan tugas fungsinya tanpa menjual komitmen dan integritas pada negara.

“ Saya ingin inspirasi itu dipegang setiap hari,” kata dia.

 

1 dari 2 halaman

Kutipan yang Menginspirasi

Kutipan yang Menginspirasi © Dream

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Hadiyanto, mengatakan pemilihan gedung pajak didasari pada status Mar’ie Muhammad sebagai Bapak Bersih atau Mr. Clean.

“ Kutipan beliau yang selalu kita kenang adalah ‘Apabila kita tidak amanah dalam uang, dalam hal lain tidak akan amanah’,” kata Hadiyanto.

2 dari 2 halaman

Filosofi Mobil Mogok

Filosofi Mobil Mogok © Dream

Kerabat Mar'ie yang juga anggota Masyarakat Transparansi Indonesia, Erry Riyana, mengenang Mar'ie sebagai pribadi pekerja keras untuk pembangunan negara. Dia bercerita alasan Mar'ie untuk bergabung menjadi birokrat.

" Filosofinya bila ada mobil mogok maka Anda mempunyai 3 pilihan. Berdiam diri, membantu, atau melapor. Saya memilih untuk membantu," ucapnya menirukan ucapan Mar'ie Muhammad.

Beri Komentar