Panduan Tata Cara Sholat Dhuha Bagi Pemula Serta Doa yang Mustajabah

Reporter : Arini Saadah
Senin, 27 April 2020 14:01
Panduan Tata Cara Sholat Dhuha Bagi Pemula Serta Doa yang Mustajabah
Begini caranya dan doa yang harus kamu baca setelahnya.

Dream – Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi setiap muslim memperbaiki ibadahnya sekaligus mendapatkan pahala berlimpah. Sebagai bulan penuh berkah, amalan sunnah semakin banyak dilakukan umat muslim. Salah satu ibadah yang bisa kamu lakukan di bulan Ramadhan adalah sholat dhuha.

BACA JUGA: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Waktu pelaksanaan sholat dhuha adalah dilakukan saat matahari pagi berada di sepenggalah hingga sebelum memasuki waktu dzuhur.

Jumlah rakaat Sholat dhuha bisa kamu kerjakan dengan kelipatan dua rokaat. Minimal 2 rakaat dan sekali salam. Sementara maksimal jumlah rakaat sholat dhuha adalah 12 rakaat dengan salah di antara dua rakaat.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini panduan tata cara sholat dhuha bagi pemula beserta doa setelahnya yang mustajabah.

1 dari 4 halaman

Tata Cara Mendirikan Sholat Dhuha

Pertama adalah kamu lakukan niat dalam takbiratul ihram. Sebagian orang tidak melafadzkan niat usholli sebelum melakukan takbiratul ihram. Hukum melafadzkan niat dalam sholat adalah sunnah bagi sebagian aliran. Niat sholat boleh dilafadzkan dan boleh juga dibaca di dalam hati.

Lantas kapan niat sholat dhuha harus dibaca?

Niat sholat dibaca hampir bersamaan dengan takbiratul ihram. Bacaan niat sholat dhuha adalah sebagai berikut.

Ilustrasi

 Kedua, baca doa iftitah. Berikut doa iftitah pendek yang bisa kamu baca saat melaksanakan sholat dhuha.

Ilustrasi

Ketiga, baca surat al-fatihah. Mayoritas umat muslim di Indonesia bermazhab syafii. Sehingga sebelum membaca surat al-fatihah di dalam sholat dhuha, maka sebelumnya didahului membaca bismillah. Berikut bacaannya.

Ilustrasi

2 dari 4 halaman

Keempat, membaca salah satu surat di dalam al-Quran. Ketika sholat dhuha, kamu boleh membaca surat atau ayat apa saja di dalam al-Quran. Akan tetapi, disaat kamu mengerjakan sholat dhuha dianjurkan untuk membaca surat asy-Syamsi pada rokaat pertama, dan surat ad-Dhuha pada rokaat kedua.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadis Nabi Muhammad SAW., yang berbunyi:

“ Bahwa nabi Muhammad SAW., memerintahkan kami agar dalam mengerjakan sholat dhuha dengan membaca surat asy-Syamsi dan ad-Dhuha.”

Kelima, Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali.

Ilustrasi

Keenam, I’tidal. Bacaannya adalah sebagai berikut:

Ilustrasi

Ketujuh, sujud pertama. Ketika sujud sholat yang perlu diperhatikan adalah meletakkan sebagian anggota badan ke tempat sujud, yaitu dahi, lutut, dua telapak tangan dan perut jari, serta kedua telapak kaki.

Bagian perut jari kedua kaki kamu harus dipancalkan ke lantai dan ujung jarijari kaki menghadap ke kiblat. Bacaan tasbih ketika sujud adalah sebagai berikut.

Ilustrasi

3 dari 4 halaman

Kedelapan, duduk di antara dua sujud. Duduk antara kedua sujud ini disebut juga duduk iftirosy. Duduk ini adalah duduk dengan cara kaki kanan dipancalkan dan kaki kiri bertumpu di bawah pantat yang kiri atau duduk di atas telapak kaki kiri sedangkan kaki kanan ditegakkan.

Bacaan duduk iftirosy adalah sebai berikut:

Ilustrasi

Kesembilan, sujud kedua, yaitu sujud yang dilakukan sama halnya dnegan sujud yang pertama dengan membaca bacaan yang sama beserta membaca tasbih sebanyak tiga kali.

Ilustrasi

Lalu, berdirilah untuk mengerjakan rokaat kedua sebagaimana rokaat yang sudah kamu kerjakan.

Kesepuluh, duduk tasyahud akhir. Duduk ini adalah sujud yang dilakukan di akhir sholat, caranya kaki kiri sedikit dimasukkan lebih ke dalam dan kaki kanan terpancal tegak. Berikut bacaan duduk tasyahud akhir beserta artinya.

Ilustrasi

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Sholat Dhuha

Kemudian, setelah kamu salam usai membaca tasyahud akhir, kamu selanjutnya membaca doa sebagaimana di bawah ini.

Ilustrasi

Beri Komentar