Tenyata, Generasi Milenial Lebih Siap untuk Dana Darurat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 16 Januari 2017 08:16
Tenyata, Generasi Milenial Lebih Siap untuk Dana Darurat
Anda termasuk salah satunya?

Dream – Sebuah laporan terbaru menunjukkan generasi milenial lebih sigap dalam menghadapi dana darurat. Mereka menghadapi dana darurat dari simpanan dan anggaran pengeluaran.

Dilansir dari Business Insider, Senin 16 Januari 2017, sebuah laporan terbaru dari Bankrate menunjukkan ada 45 generasi milenial Amerika yang mengalokasikan uang dana darurat. Mereka menganggarkan dana darurat dari uang tabungan dan 24 persen menutup dana darurat dari penghematan anggaran daripada kartu kredit.

Orang tua mereka, generasi baby boom, cenderung kurang siap untuk dana darurat daripada generasi milenial. Bankrates mencatat ada 39 persen generasi baby boomer yang menutup dana darurat dengan uang tabungan mereka dan 17 persen menggunakan anggaran pengeluaran. Sementara 25 persen generasi baby boomer yang menggunakan kartu debit dan 15 persen generasi milenial yang menggunakan kartu kredit.

Bankrate menemukan separuh dari rumah tangga berpenghasilan tinggi, yang menghasilkan pendapatan US$75 ribu (Rp1 miliar) per tahun—dan lulusan perguruan tinggi, tidak punya dana yang cukup untuk biaya perbaikan mobil sebesar US$500 (Rp6,6 juta) atau biaya UGD US$1.000 (Rp13,35 juta).

“ Orang-orang kehilangan pekerjaan, kesehatan, dan pasangan mereka. Perekonomian lesu, pasar modal ambruk, dan dunia usaha bangkrut. Keadaan berubah. Saat ini, kondisi dipenuhi oleh ketidakpastian,” kata penulis buku “ The Automatic Millionare”, David Bach.

Meskipun hampir separuh orang Amerika tidak punya cukup uang untuk dana darurat, kata Bach, mereka tetap bisa membeli segelas kopi Starbuck setiap hari atau membeli iPhone setiap tahunnya.

“ Jadi, kita punya uang di Amerika. Masalahnya, kita tidak menjaganya,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar