Menteri Koperasi Dan UKM, A. A. G. N. Puspayoga. (Sumber: Merdeka.com)
Dream – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, A. A. G. N. Puspayoga, mengungkapkan penyebab kesenjangan pendapatan di Indonesia. Penyebabnya tak lain adalah sektor usaha kecil dan menengah (UKM) kurang diperhatikan.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 10 Agustus 2016, Puspayoga mengatakan kesenjangan pendapatan menyebabkan angka ketimpangan pengeluaran masyarakat di Indonesia masih tinggi.
“ Gini ratio kita masih tinggi atau sekitar 0,4 persen. Padahal, pertumbuhan ekonomi kita bagus, bahkan nomor tiga di dunia setelah Tiongkok dan India. Ini artinya ada sesuatu yang salah,” kata dia di Jakarta.
Puspayoga mengatakan kesalahan itu adalah kurang diperhatikannya sektor UKM. Sektor ini belum diberdayakan dengan optimal. Menurut mantan walikota Denpasar ini, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tak akan berarti kalau pemerataan pendapatan tidak terdistribusi dengan baik.
Dengan kata lain, kesejahteraan hanya dirasakan oleh segelintir kalangan. “ Selama ini, UKM belum tersentuh upaya pemberdayaan dengan optimal,” kata dia.
Puspayoga mendesak semua pihak untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM di Tanah Air dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mengembangkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku usaha mikro dengan suku bunga 9 persen per tahun.
“ Jika UKM diperhatikan, pemerataan kesejahteraan akan terjadi,” kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
