Pengusaha Tak Bisa Menghindari Kenaikan UMP 2018. (Foto: Merdeka)
Dream – Pemerintah memutuskan untuk menaikkan upah minum provinsi (UMP) tahun 2018. Pengusaha berharap kenaikan UMP membuat para pekerja bersemangat dan meningkatkan produktivitas.
" Membayar upah itu kan harus dibandingkan dengan produktivitas yang lebih tinggi. Apakah pekerja lebih efisien apa lebih cepat atau lebih banyak," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesa (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Harijanto, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 1 November 2017.
Dia mengaku pengusaha pasrah menerima kenaikan UMP yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 8,71 persen. Pengusaha tak punya opsi lain selain menerima penetapan kenaikan UMP ini.
" Karena kami tak ada pilihan lain. Saat ini, kami harus menerima 8,71 persen itu," kata Harijanto.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan besaran kenaikan UMP sebesar 8,71 persen.
Kenaikan ini tertuang dalam Surat Edaran Kemnaker Nomor B.337/M.NAKER/PHIJSK-UPAH/X/2017 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2017, tertanggal 13 Oktober 2017.
Kenaikan itu merupakan jumlah pertumbuhan ekonomi dan inflasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi sebesar 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,99 persen. (ism)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi