Jumlah Orang Miskin RI Berkurang Karena Cabai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Januari 2017 18:51
Jumlah Orang Miskin RI Berkurang Karena Cabai
Tak hanya cabai, upah buruh, harga beras, dan telur ayam ikut mengurangi jumlah penduduk miskin Indonesia.

Dream – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin per September 2016, sebanyak 27,76 juta orang. Angka ini berkurang 250 ribu orang dari jumlah orang miskin pada Maret 2016 yang sebanyak 28,01 juta orang.

Dilansir dari Badan Pusat Statistik, Rabu 4 Januari 2017, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun dari 7,79 persen pada Maret 2016 menjadi 7,73 persen pada September 2016. Penurunan juga terjadi di pedesaan dimana jumlah orang miskin berkurang menjadi 13,96 persen.

Meski secara presentasr berkurang, jumlah penduduk miskin di perkotaan justru bertambah 150 ribu orang dari 10,34 juta orang pada Maret 2016 menjadi 10,49 juta orang pada September 2016.

Kondisi berbeda terjadi di pedesaan. Jumlah orang miskin berkurang 390 ribu orang menjadi 17,28 juta orang pada September 2016.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan penurunan jumlah orang miskin disebabkan oleh empat hal. Pertama, inflasi rendah terjadi pada periode Maret-September 2016, yaitu sebesar 1,34 persen.

Kedua, harga eceran beras, cabai rawit, cabai merah, telur, dan telur ayam ras turun pada periode Maret 2016-September 2016. Harga beras turun 1,21 persen menjadi Rp13.140 per kg. Sementara harga cabai merah turun 14,06 persen menjadi Rp39.151 per kg.

“ Harga cabai rawit turun 13,77 persen dan telur ayam ras turun 0,56 persen,” kata dia di Jakarta.

Selain bahan makanan, BPS juga mencatat kontribusi dari kenaikan upah buruh yang mengurangi jumlah orang miskin di Indonesia. Upah buruh tani tercatat naik 1,42 persen dari menjadi Rp48.523 pada September 2016.(Sah)

Beri Komentar