Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,18 Persen di Kuartal II-2016

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 5 Agustus 2016 11:07
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,18 Persen di Kuartal II-2016
Jawa masih menjadi penggerak ekonomi terbesar.

Dream – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,18 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi daripada kuartal I 2016 yang sebesar 4,66 persen dan kuartal I 2016 yang sebesar 4,91 persen.

Sementara itu, besar produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II 2016 sebesar Rp3.086,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp2.353,2 triliun.

" Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha," kata Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Jumat 5 Agustus 2016.

Dia mengatakan pertumbuhan sektor usaha tertinggi ada di jasa keuangan dan asuransi yang tumbuh 13,51 persen, diikuti oleh sektor Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 8,47 persen dan Jasa Lainnya 7,88 persen. Namun, di sisi produksi, sektor Pertambangan dan Penggalian justru melambat 0,72 persen.

Sementara itu, kata Suryamin, hampir semua komponen tumbuh. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,72 persen dan diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah  sebesar 6,28 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 5,06 persen, dan konsumsi rumah tangga 5,04 persen.

" Tapi, ekspor dan impor tumbuh negatif masing-masing -2,03 persen dan -3,01 persen," kata dia.

Suryamin menambahkan struktur ekonomi di Indonesia pada triwulan II ini didominasi oleh Jawa dan Sumatera. Jawa menyumbang 58,81 persen terhadap PDB. Sumatera menyumbang 22,02 persen terhadap PDB.

" Sementara itu, Kalimantan menyumbang 7,61 persen," kata dia. (Sah)

Beri Komentar