Surplus Neraca Perdagangan Mei 2016 Turun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 16 Juni 2016 09:42
Surplus Neraca Perdagangan Mei 2016 Turun
Pemicunya adalah defisit neraca perdagangan sektor minyak dan gas (migas).

Dream - Neraca perdagangan Mei 2016 surplus sebesar US$375,6 juta atau Rp5,02 triliun. Angka ini justru turun dibandingkan dengan neraca perdagangan Mei 2015 yang sebesar US$1,14 miliar atau Rp15,24 triliun.

" Jika dibandingkan dengan 2015, yang ini kalah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Kamis 16 Juni 2016.

Suryamin mengatakan, angka surplus US$375,6 juta ini diperoleh dari neraca perdagangan ekspor yang tercatat US$11,52 miliar atau Rp154,02 triliun dan neraca perdagangan impor yang sebesar US$11,14 miliar atau Rp152,42 triliun.

Tak hanya itu, surplus neraca perdagangan non minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$1,08 miliar atau Rp14,4 triliun dan defisit neraca perdagangan migas sebesar US$10,7 juta atau Rp143,06 miliar, juga menyumbang angka suprlus US$375,6 juta ini.

Dia juga menjelaskan, neraca perdagangan secara kumulatif pada periode Januari-Mei 2016 mengalami surplus sebesar US$2,7 miliar, yang terdiri atas neraca perdagangan ekspor sebesar US$56,59 miliar (Rp756,64 triliun) dan neraca perdagangan impor sebesar US$53,89 miliar (Rp720,54 triliun).

Angka surplus ini turun lagi dibandingkan dengan surplus neraca perdagangan Januari-Mei 2015 yang sebesar US$3 miliar (Rp40,11 triliun). " Meskipun ada peningkatan, belum ada perbaikan dari tahun lalu," kata Suryamin. (Ism) 

Beri Komentar