Kenaikan Tarif Listrik Memicu Inflasi Oktober 2016.
Dream – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Oktober 2016 sebesar 0,14 persen. Kenaikan harga rokok dan tarif listrik mendorong inflasi pada bulan Oktober 2016.
“ Pada Oktober 2016, terjadi inflasi sebesar 0,14 persen,” kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa 1 November 2016.
Suhariyanto melaporkan, inflasi pada Januari-Oktober 2016 telah mencapai 2,11 persen. Sementara Inflasi Oktober year on year (yoy) menyentuh angka 3,31 persen.
Dia mengatakan inflasi bulan lalu terjadi karena kenaikan beberapa indeks pengeluaran, yaitu makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang naik sebesar 0,24 persen, kesehatan sebesar 0,29 persen, serta pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,1 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah bahan makanan yang deflasi 0,21 persen, sandang 0,31 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen.
BPS mencatat ada beberapa komoditas yang harganya naik, seperti cabai merah, tarif listrik, rokok, sawi, dan tarif kereta api.
“ Yang harganya turun, seperti bawang putih, daging ayam, telur ayam, periasan, cabai rawit, dan tarif pulsa ponsel,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya