Berapa, Ya, Biaya Iklan Di Times Square? (foto: Shutterstock)
Dream – Dunia hiburan Tanah Air kini sedang tren para artis atau pesohor yang pamer iklan mereka terpampang di deretan billboard di kawasan Times New Square, Amerika Serikat. Lokasi ini memang terkenal sebagai pusat bisnis dunia dan menjadi magnet tepat untuk mencari perhatian.
Bahkan iklan-iklan pemerintah juga pernah terpampang di lokasi terkenal itu dan mencuri perhatian dari kalangan DPR.
Para pemilik billboard di Times New Square memang cukup pintar dalam mempromosikan klien mereka. Tak hanya lokasinya, papan-papan iklan di tempat itu juga menggunakan berbagai teknologi canggih dan lampu LED yang dipastikan akan membuat mata orang yang melintas akan melihatnya.
Namun pernahkan terbayang berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bisa menempati iklan di tempat promosi paling diburu di dunia itu?
Dikutip dari Investopedia, Sabtu 2 Oktober 2021, menurut Times Square New York, biaya per tahun untuk beriklan di Time New Square memang tidak main-main. Per tahunnya, pengiklan harus membayar US$1,1 juta-US$1,4 juta atau sekitar Rp15,77 miliar-Rp20,07 miliar untuk membeli ruang iklan di Times Square.
Untuk memasang iklan satu hari, pengiklan harus siap merogoh kocek mulai dari US$5 ribu-U$50 ribu (Rp71,69 juta-Rp719,6 juta).
Jika mau mencuri perhatian lebih banyak lagi, pengiklan bisa beriklan di billboard terbesar di Times Square. Tentu saja uang yang dikeluarkan akan lebih banyak yaitu US$3 juta (Rp43,02 miliar).
Biaya iklan di Times Square bahkan tercatat 4,25 kali lebih mahal daripada pengiklan membayar biaya di Google, raksasa mesin pencarian dunia.
Hal itu bisa dimaklumi karena impresi dari penempatan iklan ini di lokasi ini cukup menggiurkan. Dalam sehari rata-rata ada 380 ribu pejalan kaki yang lalu lalang di area ini. Itu termasuk 115 ribu pengemudi dan penumpang lainnya. Pada hari-hari sibuk, jumlah orang yang melintas bisa mencapai 460 ribu orang.
Selain itu, iklan Times Square bisa menjangkau khlayak luas. Iklan Times Square menerima sekitar 1,5 juta tayangan setiap hari.
Jadi kamu mau pamer juga di Times Square New York?
Dream – Egor Onopko menarik perhatian media karena kreativitasnya dalam mendulang uang. Blogger asal Vladivostok, Rusia, memanfaatkan lehernya untuk ruang iklan bagi perorangan atau bisnis.
Dikutip dari Oddity Central, Minggu 16 Mei 2021, tak ada yang percaya dengan Onopko—media sosial Egor, di media sosial, bahwa sang pria akan merealisasikan idenya di Instagram. Beberapa waktu lalu, dia mengunggah bukti visual bahwa Egor “ menulis” iklan di lehernya.
Iklan itu berbentuk tato. Egor mengantongi 1 juta rubel (Rp191,74 juta) untuk 10 ruang iklan yang terjual.
Egor memberi tahu para penggemarnya bahwa terinspirasi dari billboard berjalan yang dibuat oleh creator digital, Jan Stashkevich. Sang creator inilah yang membeli satu ruang di leher Egor.
Jan juga memberi tahu pria itu agar mencari lagi sembilan klien lain yang tertarik untuk menarik iklan tersebut.
Rupanya, pengumuman blogger muda ini menarik minat dari bisnis dan individu, baik dari Rusia maupun negara tetangga. Alhasil, Egor menjual Sembilan tempat yang tersedia untuk bisnis dan influencer di Rusia, Ukraina, dan Belarusia.
Jika mau iklannya ditato secara permanen, pengiklan harus membayar 100 ribu rubel (Rp19,17 juta). Itu merupakan jumlah yang wajar untuk iklan seumur hidup.
Blogger muda ini mengatakan bahwa ada banyak peminat yang tertarik, tapi harus menolak banyak tawaran.
Egor dan pengiklan menandatangani kontrak yang menetapkan bahwa tato di leher akan tetap terlihat selama sisa hidupnya. Dia dilarang menghapus atau menutupnya dengan tato yang lain
Egor bukanlah orang pertama yang menjadi papan iklan berjalan, tapi pionir di bidang tato Instagram, bukan nama atau logo perusahaan. (mut)
Dream - Tak sedikit online shop menawarkan harga murah meriah untuk menarik perhatian pembeli. Seperti kisah bapak satu ini, tampaknya ia tergiur dengan iklan HP murah saat berbelanja online.
Tak hanya kemakan iming-iming harga miring, sang bapak juga tergiur pembayaran yang dilakukan secara Cash on Delivery alias COD. Langsung saja sang bapak membelinya.
" Jadi bokap gue tuh tangannya gatel apa aja yang ada tulisan COD dan murah dia klik. Terus dia klik beli hape harganya Rp96.000, terus mau tahu apa yang dateng?" tutur wanita yang akrab disapa Nae itu.
" Panik ga? Panik ga? Paniklah masa enggak!!!! Yang dateng bikin sekeluarga ngakak," sambungnya.
Saat barang pesanannya datang, sekeluarga langsung dibuat kaget dengan belanjaan yang dibelinya.
Ternyata yang datang bukanlah HP sesusai bayangan sang ayah, namun sebuah sepatu sneakers berwarna putih. Sontak semua anggota keluarga di rumah tertawa ngakak melihatnya.
" Udah bikin ngakak terus yang bayar COD mamak gua terus," ucap Nae.
Video ini viral dan langsung membuat netizen ikut tertawa.
" Belinya HP Vivo dapetnya box vans dan sepatunya converse," komentar netizen.
" HP tuh maksudnya hepatu," sahut lainnya.
" Mystery box," timpal akun netizen.
Berikut video momen bapak membeli barang COD yang datang malah berbeda:
@naytazmi Udah bikin ngakak terus yang bayar COD mamak gua terus ????????????##LegionChallenge ##BetterMoodExpression ##panikgakpaniklahmasakenggak
? Panik ngga - Ragil
Advertisement
/vidio-media-production/uploads/video/image/7465660/keseruan-hari-terakhir-dream-day-ramadan-fest-2023-b6e8ab.jpg)
