Yasemin Kanar (http://www.upmarketzine.com/)
Dream - Banyak kalangan yang masih memisahkan kata hijab dengan fashion kelas atas dalam satu kalimat. Anggapan umum ini tak berlaku bagi muslimah, Yasemin Kanar asal Miami, Amerika Serikat.
Kanar yang masih berusia 24 tahun, secara kreatif berhasil menggabungkan keyakinannya dengan kecintaannya pada dunia fesyen. Terjun ke bisnis online, Kanar telah melayani para wanita muslimah yang ingin tampil menawan sekaligus gaya.
Lewat yasthespaz.com, Kanar menjajakan aneka gaya busana hijab, serta aksesoris pendukung pakaian muslim lainnya. Kurang dari setahun, Kanar harus melayani ribuan konsumen dari berbagai belahan dunia.
" Saya memakai hijab dengan gaya yang tak biasa dan banyak wanita bertanya bagaimana saya mengenakannya," kata Kanar seperti dikutip Dream dari laman upmarketzine.com, Jumat, 30 Mei 2014.
Tak hanya lewat media sosial, Kanar juga rajin menggelar peragaan busana sekaligus mempromosikan bisnis busananya.
Bisnis hijab Kanar pun diyakini bakal berkembang pesat, Studi The Pew Research Conter pada 2010 melaporkan ada lebih dari 1,6 miliar penganut muslim di dunia. Sebanyak 2,6 juta di antaranya berada di Amerika Serikat.
Pertumbuhan jumlah penduduk beragama Islam di Negeri Paman Sam pun mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Di negara Barat, sejumlah wanita muslim diwajibkan untuk menggunakan hijab atau pakaian yang menutupi rambut dan leher. Menggunakan kerudung pada akhirnya memang menjadi pilihan bagi wanita muslim.
Keputusan Kanar terjun pada dunia busana muslim diharapkan bisa membantu para wanita menjadi lebih cantik, nyaman, sekaligus percaya diri.
" Anda tak harus tampil jelek. Wanita muslim pun bisa mengenakan pakaian modis. Anda bisa bangga dengan hal itu," ujar Kanar.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
