Ilustrasi
Dream - Banyak orang yang merasa aneh karena berat badan terus naik. Padahal sudah mengurangi porsi makan.
Salah satunya penyebabnya adalah melewatkan sarapan di pagi hari. Faktanya, mengurangi berat badan dengan cara melewatkan sarapan merupakan keputusan yang tidak tepat.
Tidak sarapan justru akan membuat seseorang makan lebih banyak di siang dan malam hari. Meski hanya makan dua kali, porsi makan cenderung lebih banyak dan tidak terkontrol. Jika hal ini terus dilakukan maka risiko obesitas pun cukup tinggi.
" Kadar gula orang yang tidak sarapan akan meningkat. Hal ini menyebabkan mudah lapar. Inginnya makan terus tuh kalau kadar gula meningkat. Malam hari pun makan berlebih sehingga kalori banyak masuk ke dalam tubuh," ujar Ulul Albab, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia dalam pencanangan 'Sarapan Sehat Sebelum Jam 09.00, yang digelar PT Mayora Nutrition di Jakarta, 23 Mei 2017.
Ia menjelaskan, apabila ingin mendapat tubuh ideal, maka harus melakukan sarapan sehat dengan asupan kalori 30 persen di pagi hari. Lalu asupan kalori 50-60 persen di siang hari, dan 10-20 persen di malam hari.
Jangan sampai melewatkan sarapan karena modal untuk beraktivitas. Hal terpenting adalah mencari menu sarapan yang kaya gizi agar asupan nutrisi tetap terpenuhi dengan baik dan berat badan tetap terkontrol.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale