Mencuci Pakaian Yang Benar
Dream - Dalam beberapa tahun belakangan ibu-ibu mulai banyak yang menggunakan pewangi pakaian saat mencuci dengan mesin cuci.
Alasannya, sabun cuci tidak cukup untuk membuat pakaian menjadi harum. Karena pakaian biasanya masih berbau apek saat keluar dari mesin cuci.
Pernah berpikir kenapa pakaian tetap berbau apek saat mencuci dengan mesin cuci? Dilansir dari Times of India, ada lima alasan pakaian tetap berbau apek meski sudah dicuci pakai mesin cuci.
Melebihi Kapasitas Mesin Cuci
Masih banyak yang mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin cuci. Alasannya selain supaya cucian cepat habis, juga hemat air dan listrik.
Padahal mencuci melebihi kapasitas akan membuat mesin cuci tidak bisa membersihkan pakaian dengan maksimal. Sehingga bakteri yang menghasilkan bau apek tetap melekat di sebagian pakaian.
Terlalu Lama Membiarkan Pakaian Basah di dalam Mesin Cuci
Sebagian orang lebih senang mencuci di malam hari atau saat akan berangkat kerja. Sehingga ketika bangun pagi atau pulang kerja, cucian sudah siap untuk dijemur. Padahal, terlalu lama meninggalkan pakaian di dalam mesin cuci akan membuatnya menjadi bau.
Jika membersihkan mesin secara teratur, masih ada kemungkinan melewatkan bagian karet di pintu mesin cuci. Jamur mudah menempel di tepi karet pintu mesin cuci.
Jamur inilah yang menyebarkan bau pada pakaian saat mencuci. Karena itu bersihkan bagian ini dengan kain bersih sehingga tidak menimbulkan bau apek pada pakaian.
Mencampur Pakaian Basah oleh Keringat Saat Mencuci
Disarankan agar mencuci pakaian olahraga atau yang menghasilkan keringat banyak secara terpisah. Masalahnya, keringat yang menempel pada pakaian dapat menyebarkan bakteri bau tak sedap ke pakaian lain.
Mencuci Pakaian yang Mengandung Bahan Karet
Bahan karet dalam pakaian memancarkan gas sebagai produk sampingan dari proses kimia yang dilaluinya. Ini bisa menjadi penyebab bau di pakaian lainnya. Jadi, ketika mencuci, pisahkan pakaian dalam. Cuci pakaian dalam dengan mengatur suhunya di bawah suhu normal.
Dream - Salah satu pakaian yang harus penuh kehati-hatian saat memperlakukannya adalah pakaian dalam atau lingerie.
Jika tidak dilakukan dengan benar saat merawat atau mencucinya, koleksi lingerie yang indah akan hancur dan rusak sebelum waktunya.
Sayangnya, sebagian orang tidak sadar telah melakukan kesalahan saat mencuci lingerie. Mereka menyamakan lingerie dengan jenis pakaian lainnya.
Dilansir dari Times of India, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencuci koleksi lingerie atau pakaian dalam di rumah.
Lingerie atau pakaian dalam harus selalu dicuci dengan air dingin.
Selama ini kita salah kaprah dengan mitos yang mengatakan mencuci pakaian dalam dengan air hangat akan membuatnya bersih secara merata.
Padahal, banyak yang lupa bahwa air hangat bisa membuat bahan kain lingerie yang halus dan lembut menjadi cepat mengkerut dan kurang elastis lagi.
© Dream
Laundry Ball
Bola pencuci pakaian atau laundry ball sering disertakan dalam mesin cuci untuk mendapatkan efek cucian yang lebih bersih. Terkait laundry ball ini, sebaiknya tidak menggunakannya saat mencuci lingerie atau pakaian dalam.
Karena sifatnya yang keras terhadap benda-benda elastis, sebaiknya tidak menggunakannya karena akan mengurangi sifat elastis dari lingerie atau pakaian dalam itu sendiri.
Meskipun memakan waktu lebih lama, merendam adalah suatu keharusan sebelum mencuci lingerie atau pakaian dalam.
Kotoran yang mengendap di sudut-sudut kecil pakaian hanya bisa diatasi dengan merendamnya dalam air.
Mengancingkan Kait Bra
Ini mungkin tidak pernah terpikirkan oleh sebagian wanita. Jadi, sebelum memasukkan bra ke dalam mesin cuci, sebaiknya kamu mengancingkan kait bra terlebih dahulu. Jangan biarkan bra terbuka saat berada di dalam mesin cuci.
© Dream
Tujuannya adalah selain menghindari kait bra 'nyantol' pada pakaian lainnya, tali bra juga tidak mudah kendor atau lepas karena terjerat pakaian lain.
Sebagian pengering pada mesin cuci mengandalkan panas untuk membuat cucian cepat kering. Nah, Sahabat Dream sebaiknya tidak menggunakan pengering jenis ini untuk mengeringkan lingerie atau pakaian dalam.
© Dream
Masalahnya, panas dapat menyebabkan kerusakan pada kain lingerie dan membuat elastisitasnya menjadi berkurang.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya