Dream - Jangan pernah meremehkan kanker kulit. Apalagi dengan dampak dari efek rumah kaca yang dikabarkan semakin meningkat seperti saat ini.
Sebelum terpapar penyakit mengerikan ini, sebaiknya kita mulai berusaha mencari tahu sumber penyebab kanker kulit yang bisa bisa merenggut nyawa ini jika sudah dalam tahap kronis.
Meskipun kanker kulit dapat diobati dan disembuhkan, tingkat kekambuhannya sangat tinggi.
Penyakit ini juga menyebabkan kemungkinan kematian yang disebabkan kegagalan organ semakin tinggi.
Berikut adalah penyebab kanker kulit yang harus diwaspadai:
1. Terlalu Lama di Bawah Sinar Matahari
Penelitian di Melanoma Research Foundation menemukan fakta paparan sinar matahari secara langsung dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit menjadi lebih tinggi.
Satu luka bakar matahari dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit. Jadi, selalu penting untuk memakai tabir surya saat bepergian.
Studi penelitian menunjukkan bahwa orang dengan warna kulit yang cerah memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker kulit dibandingkan dengan orang-orang dengan warna kulit lebih gelap.
2. Kulit yang Cerah
Pemilik kulit cerah cenderung memiliki jumlah melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, yang lebih sedikit.
Melanin dikenal untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV matahari. Jadi, orang-orang dengan kulit cerah harus berusaha ekstra untuk melindungi diri dari sengatan matahari.
3. Hidup di Daerah Pegunungan
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah dataran tinggi, seperti gunung atau bukit, lebih berisiko terkena kanker kulit. Karena paparan radiasi UV dari matahari lebih dekat dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah dataran rendah.
4. Keturunan
Ada sejumlah penyakit, seperti diabetes, hemofilia dan lain-lain yang dapat diwariskan. Faktor keturunan adalah salah satu penyebab yang diketahui.
Dan, kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang bisa memiliki penyebab terkait secara turun-temurun.
Studi penelitian telah menemukan bahwa jika orangtua memiliki riwayat kanker kulit, maka ada 50 persen kemungkinan akan menurun ke anak atau cucu.
5. Terlalu Sering Naik Pesawat
Menurut penelitian University of California pada 2014, orang-orang yang sering bepergian menggunakan pesawat, termasuk kru, punya risiko lebih tinggi terkena kanker kulit. Sebab, mereka sering berada pada ketinggian.
Bagaimana bisa? Karena pada ketinggian, intensitas sinar UV matahari lebih tinggi. Sehingga, orang yang sering naik pesawat terbang akan sering terpapar, meski berada di dalam perut burung besi itu.
6. Terlalu Lama di Perjalanan
Tinggal di perkotaan membuat seseorang sering berada di angkutan umum, mobil, sepeda dan lain-lain selama berjam-jam. Tidak hanya terkena paparan sinar matahari, kulit juga trepapar polusi yang menjadi salah satu penyebab perkembangan kanker kulit pada manusia.
Sumber: Boldsky.com
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal