Dream - Masalah jerawat termyata tidak hanya dialami orang dewasa, bayi yang baru lahir juga kerap mengalaminya. Kondisi tersebut kerap disebut jerawat neonatal biasanya muncul di pipi, dagu, dan dahi dalam tiga sampai empat minggu setelah kelahiran.
Seperti yang dikutip Redorbit, Rabu 26 Agustus 2015 hal ini memang tidak terjadi secara umum dan akan berkembang pada bayi berusia 3 sampai 16 bulan.
Dibandingkan bayi perempuan, laki-laki lebih sering mengalami bintik-bintik merah ini. Jerawat yang disebabkan perubahan hormon terjadi ketika masih dalam kandungan.
Menurut Ahli Kesehatan dan Farmasi, Jonathan Lu, tidak perlu repot karena kebanyakan kasus jerawat bayi bersifat sementara dan tidak memerlukan pengobatan. Konsultasi dokter dibutuhkan jika dalam tiga bulan jerawat tersebut tidak kunjung hilang. Dokter mungkin akan meresepkan obat topikal atau antibiotik oral.
" Diperkirakan bahwa jerawat dapat disebabkan oleh perubahan hormon yang ibu alami selama kehamilan. Jarang, jerawat bayi mungkin menunjukkan masalah hormonal," tuturnya.
Jika bayi Anda mengalami hal ini berikut ini perawatan sendiri di rumah dengan cara :
1. Cuci wajah bayi Anda dengan air hangat beberapa kali sehari dengan sentuhan lembut, bebas pewangi, pelembab, pembersih atau sabun wajah beberapa kali setiap minggu. Perhatikan label kemasan dengan teliti.
2. Mengeringkan dengan menggunakan bahan lembut.
3. Jangan biarkan kuku Anda memanjang atau kotor, untuk menghindari kulit bayi tergores dan menimbulkan luka lain.
4. Jangan memecahkan atau menusuk jerawat bayi, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan jaringan parut. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN