Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bolehkah Ibu Positif Covid-19 Menyusui Bayi?

Bolehkah Ibu Positif Covid-19 Menyusui Bayi? Sumber: Shutterstock

Dream - Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan utama dan terbaik bagi bayi pada 1000 hari kehidupan pertamanya. Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi merupakan hak yang perlu diberikan kepada anak.

Namun, di tengah pandemi tak sedikit para ibu yang berhenti menyusui lantaran percaya bahwa Covid-19 bisa menular lewat ASI dan membahayakan si kecil.

Dr ray

“Hoaks memicu berhentinya pemberian ASI kepada bayinya. Mereka lebih percaya dengan broadcast whatsapp dan artikel yang tidak jelas sumbernya,” jelas Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, Founder & Chairman Health Collaborative Center (HCC), dalam rilis yang diterima Dream.

Faktanya, tidak ada kaitan antara penularan Covid-19 melalui ASI. Bahkan ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki antibodi menangkal virus secara alami untuk bayinya.

"WHO menyebutkan dalam sebuah penelitian bahwa di ASI ibu yang terkonfirmasi positif justru ada antibodi spesifik yang melindungi bayi agar tidak terinfeksi Covid-19," tambah Dr. Ray.

 

Jika Kondisi Ibu Positif Anak Negatif

Adanya hoaks ini menjadi salah satu hambatan pemberian ASI pada anak. Faktanya bahwa 62 persen tenaga kesehatan di layanan primer di Indonesia kesulitan mempertahankan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama masa pandemi. 

Dr. Ray memberikan beberapa tips aman menyusui apabila ibu terkonfirmasi positif Covid-19.

1.  Jika Kondisi Ibu Positif, dan Bayi Negatif

Ibu tetap saja harus menjaga jarak dan tidak boleh melepas masker atau tidur bersama bayi. Bayi tetap harus diberikan ASI, boleh secara langsung atau melalui botol.

“Jika menyusui secara langsungibu disarankan menggunakan APD dan putingnya dibersihkan terlebih dahulu. Namun jika ibu tidak yakin, lakukan pompa dengan alat pompa lalu masukan ke botol” jelas dr. Ray.

Dan rebus atau hangatkan botol susu atau dimasukan ke sterilizer untuk membunuh droplet di botol.

2. Jika Ibu dan Bayi Positif Covid-19

Shutterstock

Saat ibu dan bayi terkonfirmasi positif, maka tidak masalah untuk rawat gabung dan memberikan ASI secara langsung. Tapi tetap harus menggunakan masker.

Jadi, pemberian ASI eksklusif aman diberikan kepada bayi meskipun ibu sedang terpapar Covid-19.

Dr. Ray berulang kali menegaskan bahwa tidak ada penelitian yang menyebutkan ada SARS Covid-19 pqda ASI seorang ibu yang menyusui.

“Malah ada antibodi spesifik di ASI ibu yang dapat memperkuat kekebalan sang bayi,” tutup Dr. Ray.

Manfaat Menyusui

Dream – ASI telah dikenal mengandung banyak sekali nutrisi dan gizi yang bagus dan baik bagi buah hati. Memberikan ASI secara eksklusif kepada buah hati juga akan membuatnya menjadi lebih sehat dan kuat.

Para dokter sangat menyarankan bagi para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada sang buah hati hingga berusia enam bulan.

Hal ini dikarenakan ASI memiliki komposisi yang lebih mudah untuk dicerna daripada komposisi di susu formula.

Tak jarang para ibu akan rela memberikan ASI eksklusif hingga sang buah hati berumur dua tahun bahkan ada yang lebih dari dua tahun loh Sahabat Dream. Hampir setiap wanita mengerti akan pentingnya dan manfaat dari pemberian ASI itu sendiri.

Tidak hanya bermanfaat untuk sang buah hati, permberian ASI secara eksklusif juga bermanfaat bagi si ibu. Berikut merupakan manfaat menyusui bagi wanita yang harus kalian ketahui:

Pada saat kehamilan, mengalami kenaikan berat badan merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh para ibu hamil. Berat badan yang cenderung menambah ini bahkan bisa terjadi hingga sang ibu telah menjalani proses persalinan.

Tahukah kalian kalau menyusui bisa menurunkan berat badan? Dengan menyusui tubuh akan lebih banyak membakar energi untuk memasukkan nutrisi ke dalam air susu nya dan hormon-hormon akan mulai menyeimbangkan diri mereka sendiri.

Ibu menyusui


Para ibu akan bisa melihat bentuk badannya setelah menyusui hingga 3-4 bulan. Namun, hal ini juga harus didukung oleh pola makan yang sehat dan olahraga. Dengan melakukan kegiataun tersebut nantinya akan membantu menghilangkan lapisan lemak yang ada di dalam tubuh para ibu.

Membantu Kontraksi Rahim

Rahim setiap wanita pada dasarnya memiliki ukuran seperti sekitar buah pir. Berbeda halnya dengan ibu hamil, rahim para wanita yang sedang berada pada fase kehamilan akan mengalami pelebaran hingga memiliki ukuran sebesar perut.

Pembesaran rahim terjadi seiring dengan pertumbuhan janin yang sedang dikandung oleh para ibu hamil. Namun, setelah melalui proses persalinan, rahim akan mengalami penyusutan atau terjadi proses retraksi hingga rahim kembali keukuran normal.

Ini Camilan Penting Buat Ibu Menyusui

 

Proses retraksi ini didorong oleh hormon oksitosin yang dimana hormone ini merupakan hormone utama untuk bisa menyebabkan proses retraksi ini.

Hormone oksitosin akan dilepaskan pada saat proses persalanin yang dimana bertujuan untuk memudahkan kelahiran pada bayi serta mengurangi resiko pendarahan bagi ibu.

Selain dilepaskan selama proses persalinan, hormon oksitosin juga kan dikeluarkan selama para ibu menyusui. Hal ini nantinya akan membantu para ibu menyusui untuk memperlancar kontraksi rahim.

Mengurangi Depresi

Hampir 15% wanita di seluruh dunia mengalami depresi setelah mereka melahirkan. Terdapat beberapa alasan yang membuat para wanita pasca melahirkan mengalami depresi.  Para wanita ini akan cenderung mengabaikan sang buah hati dan menghindari menyusui sang anak.

Namun, tahukah kalian dengan menyusui bisa mengurangi depresi pada wanita? Wanita yang memilih untuk menyusui langsung akan memiliki tingkat resiko mengalami depresi lebih rendah dari pada para wanita yang tidak menyusui anaknya.

Ibu Menyusui Dibolehkan Tidak Puasa, Syaratnya...

Dengan menyusui langsung anaknya membuat sang ibu memiliki ikatan emosional dan perasaan keibuan yang sangat kuat. Para wanita menyusui akan lebih sering merasakan kebahagiaan pada saat melakukan kontak fisik dengan sang anak seperti menyusui.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, zat oksitosin diproduksi pada saat menyusui juga. Zat inilah yang membantu para wanita untuk mengurangi rasa kecemasan dan mampu menjaga agar si ibu tetap rileks.

Mengurangi Resiko Penyakit

Menyusui dapat melindungi para ibu terhadap beberapa penyakit loh Sahabat Dream. Bahkan penyakit keras seperti kanker pun bisa dicegah dengan melakukan pemberian ASI atau menyusui sang buah hati. 

Selain kanker, menyusui juga bisa mencegah sang ibu terkena penyakit bisul, gangguan pencernaan, gangguan usus, tekanan darah, diabetes, kolesterol tinggi, osteoporosis dan masih banyak lainnya.

Pastikan Ibu Menyusui Tetap Fit Saat Puasa

Sebuah studi menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan resiko kanker sebesar 4,3% setiap tahunnya.

Selain itu, para ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 1-2 tahun akan mengalami pengurangan resiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?

Apakah naik kereta api kini wajib pakai masker? Begini jawaban KAI

Baca Selengkapnya
Waspada Penularan Flu Singapura Pada Anak Cenderung Meluas Saat Mudik

Waspada Penularan Flu Singapura Pada Anak Cenderung Meluas Saat Mudik

Gejala khas dari flu singapura yaitu demam dan ada bintik merah di kulit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak

Panduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak

Sunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Hal ini agar anak lebih mudah saat buang air besar dan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

Sahabat Dream, kira-kira kalian pada bisa jawab gak nih teka-teki buah ini? yuk komen dibawah.

Baca Selengkapnya