Duh, Ada Sindrom Penyakit Habis Liburan

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 6 Januari 2019 13:01
Duh, Ada Sindrom Penyakit Habis Liburan
Sindrom ini kerap muncul pada saat liburan akhir pekan atau liburan panjang.

Dream - Liburan akhir tahun tentunya jadi hal yang sangat menyenangkan. Lepas dari rutinitas, hanya bersantai seharian dan bersenang-senang sepanjang malam. Meski aktivitas kerja sudah dimulai sejak pekan kemarin, nyatanya masih banyak pegawai yang memilih liburan. 

Buat kamu yang baru beraktivitas kerja esok hari dan kembali menghadapi 'kenyataan', waspadalah terhadap penyakit Holiday Heart Syndrome.

Biasanya penyakit ini terjadi karena mengkonsumsi makanan berlemak serta bergula tinggi. Termasuk konsumsi minuman yang tidak sehat saat liburan. Holiday Heart Syndrome pertama kali ditemukan pada 1978.

Dalam penelitian, dokter menggambarkan prevalensi gangguan irama jantung terkait dengan konsumsi minuman beralkohol berlebih liburan. Sindrom ini kerap muncul pada saat liburan akhir pekan atau liburan panjang.

 

1 dari 1 halaman

Gejala Sindrom Habis Libur Panjang

Holiday Heart Syndrome terjadi seperti aritmia yaitu melambat atau mengencangnya denyut jantang. Kondisi lainnya yang juga sering terjadi adalah atrial fibrilasi yaitu denyut jantung tidak beraturan.

4 Cara Jitu Usir Malas Setelah Libur Panjang

" Ini adalah ilustrasi bahwa segala sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Jadi, saran yang kami berikan untuk semuanya, mulai dari alkohol, kafein hingga hingga makanan berlemak dan bergula tinggi konsumsi secukupnya," kata dr. Nicholas Skipitaris, Direktur Cardiac Electrophysiology di Lenox Hill Hospital, New York dikutip dari Healthline.

Liburan juga dapat memengaruhi jantung di berbagai tingkatan. Keuangan, membeli hadiah, dan menjadi tuan rumah keluarga juga dapat meningkatkan stres selama masa liburan ini.

Pola makan juga berubah menjadi sangat buruk. Minuman bersoda, kue-kue, daging bakar serta makanan nikmat lainnya dikonsumsi secara terus menerus. Nicholas pun memperingatkan risiko serangan jantung setelah liburan yang begitu tinggi.

Ia menganjurkan tetap berolahraga selama liburan dan menjaga pola makan tetap sehat. Perbanyak minum air putih dibandingkan minuman manis atau bersoda agar setelah liburan tubuh tetap dalam kondisi fit.

(Sah, Laporan Ava Haprin)

Beri Komentar