Ilustrasi
Dream - Imajinasi anak-anak tak akan pernah ada habisnya. Mereka bisa jadi apapun yang diinginkan hanya dalam sekejap mata. Tak heran kalau anak suka sekali bermain peran. Bisa menjadi guru, dokter, polisi, Ratu Elsa atau mungkin Ultraman.
Bermain peran atau pura-pura menjadi tokoh tertentu ternyata sangat baik bagi anak-anak. Permainan tersebut membuat imajinasi mereka tersalurkan, memicu pemikiran kreatif dan tak ketinggalan menambah rasa percaya diri.
" Saat anak ingin menjadi dokter misalnya, dia akan memeriksa boneka dengan tali yang sudah diikatnya dengan kaca, agar menyerupai stetoskop. Atau ketika ingin jadi pembalap, mereka duduk di kursi, lalu menggoyangkan badan ke kanan dan kiri. Aktivitas ini menandakan mereka mulai mengerti perbedaan tiap profesi dan menambahkan perbendaharaan katanya," kata Eve Mitchell, seorang psikolog anak.
Bahkan jika anak si kecil sangat serius mengikuti gerakan ala superhero atau duduk manis di kursi seperti puteri kerajaan, itu tanda kalau imajinasinya sedang tinggi-tingginya. Bermain peran, terutama jika bermain bersama anak-anak lainnya, aka membuat anak belajar berbagi, kerja sama, dan sosialisasi.
Anak-anak yang dibiarkan bermain dengan imajinasinya cenderung kreatif saat dewasa. Hal tersebut sangat baik untuk melatih kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
(Sah/Sumber: Very Well)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget