Tak Perlu Selalu Ditemani, Biarkan Si Kecil Main Sendiri

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 13 Desember 2016 19:43
Tak Perlu Selalu Ditemani, Biarkan Si Kecil Main Sendiri
Ketika bermain sendiri anak akan lebih banyak mengeksplorasi kemandiriannya dan belajar berinisiatif.

Dream - Bermain sangat penting untuk perkembangan anak-anak. Dengan bermain akan merangsang banyak aspek pertumbuhan baik tingkatan fisik, kognitif, sosial, emosional maupun spiritual.

Saat si kecil bermain tak melulu harus Anda temani atau bersama dengan teman sebayanya. Ada kalanya anak butuh bermain sendiri. Bisa dengan mainan yang ada atau memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah dan tak membahayakannya.

" Ketika bermain sendiri anak akan lebih banyak mengeksplorasi kemandiriannya, belajar berinisiatif, mencari jawaban atas rasa penasarannya, juga belajar memecahkan masalah," kata Stephenie Gillingham, seorang profesor pendidikan anak di Sheridan College, US.

Bermain sendiri adalah keterampilan awal yang dimiliki anak. Ketika mereka masih bayi, berada di boks atau tempat tidur sendiri, dan memainkan selimut, ujung bantal atau guling. Bayi juga membuat suara-suara lucu.

Ketika memasuki usia sekitar 12 sampai 15 bulan, anak akan terlibat dalam kegiatan bermain yang lebih kompleks, seperti menyusun benda menirukan suara dan mereka pun bermain lebih lama. Pada saatberusia 18 sampai 24 bulan, anak bisa duduk bermain selama 10 sampai 15 menit. Ada juga yang sampai 20 menit, tergantung ketertarikan anak dan kenyamanannya.

" Membiarkan anak main sendiri akan membangkitkan imajinasinya. Mereka akan mencari cara untuk membuat benda di sekitarnya terlihat seperti mainan. Mendorong kursi, menumpuk koran, melipat-lipat kertas, apapun bisa dilakukan saat sendiri," ujar Gillingham.

Jika anak tidak mengajak Anda bermain, biarkan dia bermain sendiri. Cukup awasi saja dari jauh, apabila si kecil mulai memegang benda-benda berbahaya, baru peringatkan. Dengan bermain sendiri juga melatih kemandirian dan kreativitasnya.

(Sah/Sumber: Todays Parents)

Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Berteriak Si Kecil dengan Cara Ini Anak Tak Mau Dipeluk Kerabat? Jangan Memaksanya 8 Tanda Kamu Termasuk Kaum `Ibu Milenial` Ayah Bunda, Yuk Siapkan Mental Menyambut Si Kembar Bahaya Paksa Anak Kidal Jadi 'Normal' Tanpa Tangan, Ismail Zulfic Taklukan Kolam Renang Anak Mogok Sekolah, Jangan Naik Pitam

 

Beri Komentar