(Foto: Shutterstock)
Dream - Sering mengalami masalah di area Miss V? Kemungkinan, Sahabat Dream sedang melakukan sedikit kekeliruan dalam menjaga kesehatan area intim. Salah satunya yang terkait dengan cara memilih celana dalam.
Memilih pakaian dalam kerap diremehkan oleh sebagaian besar wanita. Padahal, asal memilih underwear dapat menyebkan infeksi vagina.
Infeksi muncul disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur. Penyakit pada miss V ini, biasa disertai gejala tidak nyaman seperti gatal, bau busuk, keputihan, dan lain-lain.
Area Miss V memang rentan terhadap infeksi mikroba. Itu karena hampir sepanjang waktu kondisinya lembab dan tidak mendapat ventilasi yang baik.
Jika infeksi pada vagina tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan sejumlah masalah. Mulai dari infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.
Dilansir dari Boldsky, 21 November 2017, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya infeksi pada miss V.

1. Berhari-hari
Salah satu penyebab utama terjadinya infeksi pada vagina adalah karena kebiasaan buruk memakai celana dalam yang sama selama beberapa hari.
Cairan yang keluar dan menempel pada celana dalam akan menjadi tempat berkembang biak mikroba, sehingga menyebabkan infeksi.
2. Ganti setelah olahraga
Selalu disarankan untuk mandi dan ganti celana dalam setelah berolahraga. Sebab, keringat yang terkumpul di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.
3. Jenis `thong`
Thong akan terasa lebih ketat dibandingkan dengan celana dalam reguler. Thong begitu menempel pada bagian intim wanita hingga menyebabkan banyak gesekan. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya infeksi.
....
© Dream
4. Bahan polyster
Memakai celana dalam yang terbuat dari kain polyster , seperti renda, satin, dan lain-lain, seringkali, bisa menyebabkan infeksi.
Itu karena kain jenis ini dapat mengiritasi kulit vagina yang terkenal sensitif. Pilihlah celana dalam berbahan kain katun yang lembut untuk pemakaian sehari-hari.
5. Salah ukuran
Jika celana dalam terlalu ketat, akan membuat ruang bagi vagina untuk 'bernapas' menjadi berkurang. Akibatnya area Miss V akan cepat berkeringat sehingga bisa menyebabkan infeksi pada area tersebut.

6. Salah deterjen
Meski terlihat tidak ada kaitan sama sekali, tapi disarankan untuk memilih deterjen organik. Dterjen seperti itu sedikit mengandung bahan kimia dan pewangi. Ini akan mengurangi terjadinya iritasi dan infeksi pada vagina.
7. Terpapar debu
Pastikan untuk menyimpan celana dalam di dalam lemari dengan memasukkannya ke dalam tas terpisah. Jika membiarkannya di dalam lemari, debu dan mikroba bisa terkumpul di dalam celana dalam, dan akibatnya bisa ditebak. (ism)
Advertisement
Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan