Sri Mulyani Tulis `Surat Cinta` untuk Jokowi, Begini Isinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 22 Mei 2017 10:32

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Keuangan ini mengunggah surat tersebut ke akun resmi media sosialnya.

Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kembali menulis “ surat cinta”. Dalam surat ini, dia mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak, termasuk Presiden Joko Widodo, yang telah memberi dukungan kepada Kemenkeu sehingga mencapai prestasi membanggakan.

Dikutip dari akun resmi Instagram, @smindrawati, Senin 22 Mei 2017, Sri Mulyani berterima kasih atas dukungan banyak pihak atas dua capaian pemerintah, termasuk capaian Kementerian Keuangan.

“ Tulisan ini saya buat untuk mengucapkan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tak terhingga kepada semua pihak yang terlibat atas dua berita gembira untuk Indonesia hari ini,” tulis dia.

Dua kabar gembira yang dimaksud adalah laporan Kementerian Keuangan berhasil menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kabar peringkat investasi Indonesia dinaikkan oleh lembaga pemeringkat internasional, S&P.

“ Ucapan terima kasih saya persembahkan untuk segenap jajaran Kemenkeu atas hasil kerja keras, ketekunan, ketelitian, dedikasi, dan kesetiaan Anda semua utnuk membangun Indonesia lebih baik,” tambah Sri Mulyani.

Mantan petinggi Bank Dunia ini juga menyebut Jokowi dalam “ surat cinta” itu. Sri Mulyani berterima kasih atas dukungan Jokowi kepada Kementerian Keuangan dalam pengelolaan keuangan negara.

“ Terima kasih juga kepada Bapak Presiden Jokowi atas dukungan beliau kepada Kemenkeu untuk pengelolaan keuangan negara yang bersih dan akuntabel,” kata dia.

Sri Mulyani pun tak lupa mengapresiasi BPK yang bekerja sama baik untuk membangun keuangan negara yang bertanggung jawab dan transapran. “ Juga untuk DPR RI yang menjalankan hak budget untuk kesejahteraan rakyat,” kata dia.

Tulisan ini saya buat untuk mengucapkan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang tak terhingga kepada semua pihak yang terlibat atas dua berita gembira untuk Indonesia hari ini, yaitu: pertama kali sejak Republik Indonesia menyusun laporan keuangan dan pertanggung-jawaban APBN 12 tahun lalu, pemerintah memperoleh opini WTP oleh BPK-RI. Yang kedua adalah berita tentang Indonesia yang mendapat peningkatan rating menjadi investment grade oleh S&P, kenaikan sejak 2011. Ucapan terima kasih saya persembahkan untuk segenap jajaran Kemenkeu atas hasil kerja keras, ketekunan, ketelitian, dedikasi dan kesetiaan anda semua untuk membangun Indonesia lebih baik. Terima kasih juga kepada Bapak Presiden Jokowi atas dukungan beliau kepada Kemenkeu untuk pengelolaan keuangan negara yang bersih dan akuntabel. Terima kasih juga untuk BPK-RI yang menjadi partner handal dalam membangun keuangan negara yang bertanggung-jawab dan transparan. Juga untuk DPR - RI yang menjalankan hak budget untuk kesejahteraan rakyat. Jakarta, 19 Mei 2017

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on May 19, 2017 at 9:16am PDT

1 dari 2 halaman

Masya Allah, Sri Mulyani Anggap Sholat Kemewahan dari Allah

© Dream

Dream – Peristiwa Isra Miraj memiliki makna tersendiri bagi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Bagi Sri Mulyani, peristiwa Isra Miraj merupakan peristiwa spiritual yang mengajarkan sikap sabar dalam melaksanakan sholat.

“ Kalau dilihat sebagai kewajiban, sholat terasa berat. Tapi, dengan revolusi mental, melihat (sholat) bukan sebagai beban, tetapi sebagai kebutuhan untuk menyeimbangkan hidup,” kata dia di Jakarta, dilansir dari laman resmi kemenkeu.go.id, Selasa 9 Mei 2017.

Dalam acara peringatan Isra Miraj yang bertema “ Jadikan Sabar dan Sholat sebagai Landasan Revolusi Mental untuk Membangun SDM Kementerian Keuangan yang Berkarakter Amanah”, Sri Mulyani berpesan sikap sabar ini juga harus diterapkan dalam melaksakan tanggung jawab sebagai pegawai Kementerian (Kemenkeu).

Mantan pejabat Bank Dunia ini juga menyampaikan sholat merupakan kemewahan yang diberikan Tuhan bagi umat Islam untuk melakukan jeda dalam hidup.

“ Lakukan refleksi dalam jeda ini untuk menjadi manusia yang berintegritas dan jujur karena Anda ingin menyenangkan Tuhan, bukan sekadar menyenangkan diri sendiri atau atasan,” kata dia.

Sekadar informasi, acara peringatan Isra Miraj ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Hadiyanto, bersama para pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan. Peringatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada yatim piatu dan ceramah dari Ustaz Cecep Maulana.

2 dari 2 halaman

`Surat Cinta` Sri Mulyani untuk Peserta Tax Amnesty

© Dream

Dream – Program amnesti pajak (tax amnesty) telah resmi berakhir pada Jumat, 31 Maret 2017. Di hari terakhir itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri menuliskan `surat cinta` kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program pengampunan pajak.

“ Saya sangat menghargai Wajib Pajak yang telah mengikuti amnesti pajak untuk memulai tradisi kepatuhan membayar pajak sesuai ketentuan Undang-Undang,” kata Sri Mulyani dalam suratnya, dikutip dari setkab.go.id, Senin 3 April 2017.

Sri Mulyani berjanji akan meneruskan upaya membangun Indonesia yang adil dan sejahtera melalui kepatuhan membayar pajak oleh masyarakat Indonesia, dan membangun institusi pajak yang bersih, profesional, dan kompeten.

Amnesti pajak merupakan bagian dari keseluruhan langkah untuk mereformasi perpajakan mulai dari perbaikan aturan dan perundang-undangan, perbaikan organisasi, dan proses bisnis, perbaikan sumber daya manusia, dan perbaikan sistem informasi dan database.

“ Dengan reformasi kita berikhtiar untuk membangun institusi pajak yang kuat, credible, penuh integritas, dan akuntabel,” kata dia.

Dengan deklarasi harta dan uang tebusan, dan repatriasi dari amnesti pajak, lanjut mantan Managing Director World Bank, pemerintah akan memanfaatkan dana tax amnesty untuk mendorong dan membangun ekonomi Indonesia agar makin maju dan makin mandiri.

Sri Mulyani menegaskan pajak adalah sumber daya untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. “ Infrastruktur, sekolah, rumah sakit, membantu usaha kecil, dan mengentaskan kemiskinan di desa, di kota perbatasan,” kata dia.

Secara khusus, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang terus mendorong dalam menjalankan tugas mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara secara hati-hati dan akuntabel.

Ucapan terima kasih juga disampaikan dia kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan tugas penuh dedikasi dan menjaga integritas hingga larut malam.

“ Anda luar biasa,” bunyi akhir surat Sri Mulyani.

Surat Cinta Sri Mulyani

Surat apresiasi yang ditulis oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: setkab.go.id)

Sekadar informasi, berdasarkan statistik amnesti pajak di pajak.go.id, jumlah harta yang dideklarasikan sebesar Rp4.866 triliun, dana repatriasi Rp147 triliun, dan penerimaan sebesar Rp135 triliun.