Mulut Kotor Sebabkan Sariawan

Alasannya karena mulut dihuni miliaran bakteri.

Dream - Sariawan memang menyebalkan. Tak hanya membuat orang kehilangan selera makan, sariawan sering kali menyebabkan susah berbicara karena rasa nyeri jika sariawan tersebut saling tersentuh akibat gerakan organ tubuh.

Untuk mengatasi sariawan, pengobatan yang dilakukan biasanya dengan mengonsumsi obat dokter atau yang tersedia di apotek. Selain itu, ternyata kebersihan mulut juga memengaruhi waktu kesembuhan luka atau sariawan.

Alasannya karena mulut dihuni miliaran bakteri.

Bakteri-bakteri ini berperan penting pada luka di mulut. Dilansir laman Huffington Post, penelitian mengungkapkan proses penyembuhan lebih lama saat banyak bakteri ada di dalam mulut. Waktu penyembuhan bisa lebih lambat 20-75 persen.

Meski demikian, tak semua bakteri dapat menyebabkan proses penyembuhan semakin lama. Ada juga bakteri yang membantu mempercepat penyembuhan sariawan seperti Streptococcus mitis, bakteri ini justru ramah bagi gigi dan gusi.

Bakteri yang dapat menyembuhkan luka berasal dari glukosa. Luka mulut akan lebih lama sembuh jika orang tersebut makan makanan yang mengandung bahan kimia tinggi.

Sampai saat ini, para ilmuan masih mencoba mencari cara pengobatan untuk mengatasi masalah ini. Namun yang pasti, kita harus tetap menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi secara rutin dan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi dengan menggunakan dental floss.

Jika sariawan tetap tak kunjung sembuh, artinya kamu perlu minum Larutan Penyegar Cap Badak.

Sahabat Dream, Larutan Penyegar Cap Badak terbuat dari bahan-bahan alami Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar. Larutan Penyegar Cap Badak diproses secara modern dengan teknologi Jerman. Produk andalan Sinde ini terjamin halal, aman, dan khasiatnya sudah dibuktikan dari generasi ke generasi untuk mengatasi panas dalam.

Larutan Penyegar tersedia tanpa rasa dalam kemasan botol 200 ml dan 500 ml. Sedangkan dalam kemasan kaleng 320 ml memiliki tujuh varian rasa buah segar seperti jeruk, stroberi, melon, leci, jambu, anggur dan apel.