Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak yang mengira serangan strok terjadi saat tubuh sedang bekerja sangat keras. Seperti sedang banyak pikiran atau ketika menjalani aktivitas padat. Ternyata tak demikian.
Saat tidur pun strok bisa terjadi. Umumnya, gejala strok ringan tidak akan membuat seseorang terbangun dari tidur. Tetapi ketika terbangun setelah mengalami strok saat tertidur, pasien merasakan sesuaru yang berbeda.
Semua gejala strok dimulai dengan tiba-tiba. Hal ini karena aliran darah ke otak terputus secara drastis, baik oleh gumpalan yang menghalangi arteri atau oleh pecahnya pembuluh darah di arteri.
Berikut beberapa gejala strok yang terjadi ketika seseorang tengah terlelap, dikutip dari Providence.org:
Laporan: Annisa Rizky/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
