(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Mahluk hidup membutuhkan oksigen. Jika kita mendapat oksigen dalam jumlah yang cukup, maka sel-sel dalam tubuh akan menjadi sehat serta memberi energi yang dapat membuat hidup kita menjadi lebih berkualitas.
Berkurangnya hutan hujan dan ruang terbuka ditambah dengan polusi yang semakin tinggi ternyata berdampak mengurangi kadar oksigen dalam udara sebanyak 30 persen.
Untuk mereka yang memiliki kondisi khusus yaitu paru-parunya tidak bisa bekerja secara maksimal. Semua faktor ini bisa menyebabkan defisit oksigen, atau kurangnya oksigen dalam tubuh.
Apa yang terjadi saat tubuh kita kekurangan oksigen?
Setiap sel dalam tubuh didesain untuk menggunakan oksigen sebagai energi. Jika oksigen berkurang, maka energi yang diperoleh sel menjadi tidak mencukupi.
Dampaknya tubuh mudah lelah dan napas menjadi pendek. Sistem kekebalan tubuh pun juga menurun seiring deficit ini dan lebih mudah terserang penyakit.
Kekurangan oksigen dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, serangan jantung, dan stroke. Karena tanpa oksigen yang cukup otak tak dapat bekerja dengan baik, jantung melemah, dan peredaran darah tidak maksimal.
Untuk menghindari semua ini, maka kita harus memastikan tubuh kita sudah mendapatkan cukup oksigen. Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencukupi kebutuhan oksigen dalam tubuh:
Minum air dua liter sehari
Dehidrasi dapat mengakibatkan kurangnya oksigen dalam darah. Ingat untuk selalu minum air, dengan jeda paling lama dua jam, karena air membuat manfaat oksigen ke otak menjadi lancar.
Berolahraga secara rutin
Dalam kaitannya dengan kadar oksigen, berolahraga memberikan kontribusi pada peningkatan kadar oksigen dalam darah. Selain dari itu aktivitas ini juga banyak manfaatnya seperti melancarkan peredaran darah sampai ke pembuluh darah terjauh, olahraga juga akan memperkuat kerja paru-paru sehingga bisa berfungsi maksimal.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi dan menghirup udara segar pegunungan
“ Berjemur” di bawah sinar matahari pagi dan menghirup udara segar pegunungan adalah kuncinya. Karena dengan berjemur dibawah sinar matahari pagi dan juga menghirup udara segar pegunungan akan membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dengan cara mengaktifkan molekul air sehingga meningkatkan supply oksigen dalam darah.
Jika Sahabat Dream tidak sempat berjemur di bawah sinar matahari pagi ataupun menghirup udara segar pegunungan, kini telah hadir Magma Jeju. Gelang kesehatan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya yang utama adalah meningkatkan pasokan oksigen bagi pemakainya.
Magma Jeju terbuat dari enam komposisi bahan terbaik, yaitu batu magma yang dijuluki black diamond dari korea, titanium, stainless steel, mineral germarium, bio magnetik, dan sinar far infrared.
Dengan desain yang cantik, gelang Magma Jeju dapat digunakan setiap saat sehingga Sahabat Dream bisa merasakan manfaatnya secara maksimal.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib