Tontowi-Liliyana Lolos Perempat Final Denmark Open 2015

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 16 Oktober 2015 14:51
Tontowi-Liliyana Lolos Perempat Final Denmark Open 2015
Sempat kalah di set pertama, pasangan ganda campuran ini berhasil mengalahkan pasangan Singapura.

Dream - Ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berjuang keras melawan ganda campuran Singapura, Danny Bawa Chrisnanta-Yu Yan Vanessa Neo di ajang Denmark Open Super Series Premier 2015.

Meski sempat kewalahan, Tontowi-Liliyana akhirnya lolos menuju babak perempat final dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-18.

Ganda andalan Indonesia ini sebetulnya memulai set pertama dengan keunggulan cukup jauh, 7-2. Tetapi, kesalahan yang kerap dilakukan membuat pasangan Danny-Vanessa mampu mengejar ketertinggalan poin. Alhasil, pasangan Singapura ini memimpin di set pertama.

" Hari ini penampilan kami kurang baik. Dari Owi sendiri bola-bola atasnya nggak percaya diri. Dia nggak bisa mengontrol, jadi lawannya dari yang nggak enak, malah balik percaya diri. Karena Owi beberapa kali nembak, nggak pas terus. Di situ Owi terpengaruh juga ke pukulan-pukulan berikutnya," ujar Liliyana.

Kehilangan set pertama membuat Tontowi-Liliyana lebih berkonsentrasi untuk mengamankan posisi. Tapi Danny-Vanessa tak mau begitu saja memberikan kemenangan kepada Tontowi-Liliyana. Skor ketat dan saling kejar terus terjadi hingga berakhirnya pertandingan.

“ Dari saya sendiri awalnya saya masih bisa mengontrol. Tapi akhir-akhir saya jadi kepengaruh juga sama penampilan Owi. Saya jadi kepikiran untuk ngejagain Owi, malah nggak fokus ke bola-bola depan. Harusnya saya juga bisa lebih fokus,” kata Liliyana mengevaluasi penampilan mereka.

Di babak perempat final nanti, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Lu Kai-Huang Yaqiong. Di atas kertas, pasangan ganda campuran Indonesia ini lebih diunggulkan dengan kemenangan telak dari lima kali berhadapan.

Namun langkah waspada tetap harus diperhatikan Tontowi-Liliyana. Dikatakan Liliyana, jika penampilannya tak banyak berubah dari hari ini, Lu-Huang bisa jadi lebih membahayakan buat mereka.

“ Kami sudah cukup untuk mencoba pukulan-pukulan kami, penguasaan lapangan juga sudah lumayan lama. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik dari hari ini. Karena kalau ini terulang buat besok, bahaya buat kami. Bisa fatal hasilnya,” tambah Liliyana.

Sumber: badmintonindonesia.org

Beri Komentar