Dream - Terkenal dengan keberagaman flora dan fauna, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki jutaan resep herbal untuk berbagai jenis penyakit.

Ibarat katalog, koleksi tumbuhan di Indonesia ini memang lengkap banget. Mulai dari tumbuhan yang dapat menyegarkan mata, berkhasiat untuk kesembuhan banyak penyakit, sampai ada yang mematikan.

Di Indonesia ada beberapa tumbuhan semacam itu dan kita harus tahu akan hal tersebut, tujuannya tentu biar kita selamat.

Pasalnya, salah sedikit dengan tanaman-tanaman mematikan itu, jangan heran jika benar-benar dapat merenggut nyawa.

Sebut saja salah satunya singkong karet alias Manihot Glaziovii. Tak hanya enak, jenis singkong ini bisa diolah menjadi belasan jenis makanan. Tapi ingat, tidak semua jenisnya bisa dimakan.

Singkong karet adalah salah satu tumbuhan paling mematikan di dunia, alasannya tak lain karena ia mengandung semacam racun sianida. Ada lagi kecubung, jarak dan tumbuhan mematikan lainnya yang bisa kamu baca di sini.

_{Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)</sub>

Ikan Paling Mematikan

Dream - Jika ditanya ikan apa yang paling membuat kalian takut? Mungkin sebagian besar akan menjawab, piranha. Atau kamu pecinta film Jaws akan menjawab ikan hiu.

Tetapi fakta membuktikan tingkat kematian oleh hiu per tahun tergolong kecil lho. Berbeda dengan ikan-ikan berikut ini.

Walaupun tidak seterkenal ikan Hiu, namun nyatanya mereka sangat berbahaya bagi manusia.

Mereka buas, agresif, dan sangat beracun. Reputasi mereka di kerajaan hewan sudah tak diragukan lagi.

Penasaran apa saja? Berikut 10 ikan paling berbahaya di dunia...

10. Belut Listrik

Belut listrik sanggup memproduksi energi listrik berkekuatan hingga 660 volt.

Bandingkan dengan voltase listrik di perumahan yang umumnya cuma 220 volt. Dengan energi sebesar itu belut listrik mampu melumpuhkan seekor kuda dewasa.

9. Ikan Macan

Hewan yang lebih dikenal sebagai Goliath Tiger Fish ini memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk melukai bahkan membunuh manusia.

Tiger Fish ini seringkali ditemukan di sungai Congo dan Lake Tanganiyaka.

8. Ikan Goonch

Ikan Goonch masih merupakan kerabat dari ikan lele. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang mencapai 2 meter.

Memiliki gigi-gigi tajam yang siap merobek kulitmu, Goonch banyak ditemukan di aliran sungai India dan Nepal.

7. Ikan Batu

Stonefish banyak dikenal karena memiliki bentuk aneh menyerupai batu. Banyak orang mengira hanya melihat batu di dalam air sampai akhirnya mereka menginjak ikan ini. 

Sialnya stonefish memiliki duri beracun yang termasuk ke dalam salah satu racun paling berbahaya di dunia. Manusia yang terkena racun ikan ini akan meninggal dalam waktu 2 jam.

6. Ikan Snakehead

Ikan ini dijuluki sebagai "gangster"-nya ikan. Karena ia memakan segala yang terlihat olehnya, bahkan dilaporkan pernah membunuh manusia.

Hebatnya lagi, snakehead bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari saat musim kemarau untuk mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair.

5. Vandellia Cirrhosa

Ikan berukuran 2,5 cm ini adalah parasit paling mengerikan di dunia. Vandellia Cirrhosa sangat tertarik dengan darah dan urine.

Ikan ini dengan sangat mudah masuk ke dalam saluran pembuangan air seni manusia. Ketika ikan ini berhasil masuk, ia akan mulai menghisap darah yang mengakibatkan rasa sakit sangat luar biasa bagi manusia.

4. Piranha

Meski ukurannya kecil, Piranha menjadi sangat mengerikan karena mereka biasa berburu makanan dengan cara berkelompok.

Dengan indera penciuman yang sangat tajam, ikan Piranha dapat mencium bau darah di air dan segera menghampiri sumbernya. Menghabisi daging mangsanya dalam sekejap beserta tulangnya.

3. Ikan Buntal

Hampir seluru bagian dari tubuh ikan Puffer mengandung racun Tetrodotoxin. 
Sebuah racun yang mempengaruhi otak, menyebabkan kelumpuhan, dan kematian bagi manusia yang mengkonsumsi ataupun menyentuhnya.

Inilah yang membuat ikan Puffer ini menjadi salah salah satu ikan paling berbahaya di dunia.

2. Ubur-Ubur Kotak

Didapuk sebagai salah-satu hewan paling beracun di dunia tentu membuat ubur-Ubur kotak atau Box Jellyfish juga masuk ke dalam daftar ini.

Racun dari ikan satu ini menyerang jantung, melemahkannya, dan sanggup membunuh manusia.

1. Ikan Vampir

Ikan paling berbahaya ini juga dikenal dengan nama Payara. Ikan vampir dapat mencapai ukuran 120 cm dengan berat 18 kg.

Ikan jenis ini merupakan predator yang sangat agresif. Ikan ini mampu memangsa ikan lain yang ukurannya setengah tubuh mereka.

(wonderslist.com)

Hewan Paling Mematikan Buat Manusia

Dream - Ternyata selama ini kita salah menduga bahwa singa adalah merupakan hewan yang paling mematikan di dunia. 

Dalam infografis 2015 yang diterbitkan blog Bill Gates, GatesNotes.com, ditampilkan jumlah kematian per tahun akibat serangan binatang.

Di dalam infografis itu, kamu akan tahu binatang pembunuh nomor satu di dunia ini ternyata adalah nyamuk.

Ya, nyamuk. Serangga yang hobi menyedot darah dan menularkan penyakit ini bertanggung jawab atas kematian manusia akibat binatang.

Angka kematian manusia akibat ulah nyamuk ini mencapai 830.000 kasus per tahun. Sebagai perbandingan, manusia bertanggung jawab atas 580.000 kasus kematian manusia per tahun. Sementara ular mengakibatkan 60.000 kasus kematian manusia per tahunnya.

Yang mencengangkan adalah angka kematian akibat serangan hiu. Mamalia yang dikenal sebagai mesin pembunuh tercepat di lautan ini hanya mengakibatkan enam kasus kematian manusia per tahunnya.

Penyakit Paling Mematikan itu....

Dream - Angka kematian yang ditimbulkan nyamuk sangat tinggi berkat penyebaran virus Zika dan demam berdarah. Kedua penyakit akibat gigitan nyamuk ini begitu mematikan jika tidak segera ditangani.

Tetapi, penyakit akibat gigitan nyamuk yang paling mematikan sebenarnya adalah malaria.

"Harus diingat besarnya jumlah kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan nyamuk ini berasal dari malaria," tulis Bill di situs blognya.

Penyakit malaria bertanggung jawab atas lebih dari separuh kematian terkait nyamuk, terutama di sub-Sahara Afrika. Tapi jumlah kematian akibat penyakit ini menurun.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia WHO, antara 2000 hingga 2015, kematian akibat malaria turun 62 persen. Artinya 6,8 juta nyawa berhasil diselamatkan.

Sementara demam berdarah merupakan pembunuh nomor satu di kalangan anak-anak di beberapa negara Asia dan Amerika Latin. (ism)