Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Xerostomia Serang Usia Lanjut, Yuk Kenali Buat Mencegahnya!

Xerostomia Serang Usia Lanjut, Yuk Kenali Buat Mencegahnya! (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Dream – Air liur, selain membantu proses penyerapan makanan, juga memiliki fungsi menjaga kelembaban sekaligus membersihkan mulut kita. Pertumbuhan bakteri dan jamur pada mulut dapat dicegah oleh air liur.

Saat produksi air liur tidak cukup, mulut akan terasa kering dan tak nyaman. Kondisi mulut kering ini dalam istilah kedokteran disebut xerostomia. Bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih banyak menyerang orang tua.

Kalangan manula memang rentan terserang xerostomia karena faktor usia mempengaruhi kondisi mulut seseorang. Semakin tua, mulut semakin mudah kering.

Gejala xerostomia sebetulnya bisa dideteksi dengan mudah. Kamu bisa merasakannya jika mulai merasa mulut, tenggorokan dan lidah terasa kering, mulut terasa bau, serta air liur sedikit dan kental

Mulut yang kering harus segera diatasi sebab dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Mulut yang  kering membuat bakteri jadi mudah menempel pada gigi yang kering. Jika terus terjadi akan menyebabkan gigi berlubang.

Untuk menjaga kelembaban mulut, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, seperti:

1. Mengunyah permen karet

Pilih yang bebas gula. Gerakan mengunyah dapat memancing produksi air liur sehingga mulut bisa kembali lembab.

2. Minum banyak air

Tubuh membutuhkan dua liter air setiap harinya. Salah satunya adalah untuk menjaga kelembaban organ mulut.  Selain itu, minum air juga membantu membersihkan bakteri dari mulut.

Shutterstock

3. Membiasakan bernapas melalui hidung bukannya mulut

Cara bernapas yang tepat adalah dengan menarik udara melalui hidung lalu mengeluarkannya melalui mulut. Jika seseorang bernapas melalui mulut maka mulut akan menjadi mudah kering, nafas bau, bahkan kekurangan oksigen dalam jangka panjang.

4. Menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang tepat

Pasta gigi dengan kandungan detergen (Sodium Lauryl Sulfate/SLS) memiliki efek samping dapat membuat mulut kering. Pada orang berusia 40 tahun ke atas, efek ini akan semakin dirasakan seiring dengan perubahan tubuh karena faktor usia.

Pilih pasta gigi tanpa detergen seperti Enzim 40 Plus yang mengandung enzim dan fluoride yang dapat membantu mencegah serta melindungi gigi dan gusi pada usia tua yang dipicu menurunnya kondisi fisiologis.

Kandungan colostrum pasta gigi Enzim 40 Plus juga membantu memberikan kelembaban pada rongga mulut yang kering, sehingga tidak mudah terluka saat menyikat gigi.

Tak perlu air saat menyikat gigi dengan pasta gigi Enzim 40 Plus. Tujuannya agar enzim-enzim aktif dalam pasta gigi langsung bercampur dengan air liur. Cara ini dpat memperkuat kerja protein alami di dalam air ludah dan menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut dan gigi.  

5. Memeriksakan gigi secara berkala

Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat disarankan untuk dapat mendeteksi dini masalah yang terjadi pada mulut dan gigi kita.

Tapi jika gejala mulut kering telah Anda rasakan selama beberapa waktu, tak usah menunggu jadwal kontrol lagi, segera konsultasikan dengan dokter gigi Anda secepatnya.

Ingat! Jaga kesehatan mulut dan gigi Sahabat Dream demi hidup yang berkualitas, menggunakan pasta gigi Enzim 40 Plus!

enzim

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rahasia Minum Air Putih yang Tepat untuk Kulit Flawless

Rahasia Minum Air Putih yang Tepat untuk Kulit Flawless

Tak bisa hanya sekadar minum, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan ketika meminum air.

Baca Selengkapnya
Benarkah Air Putih Bisa Mengatasi Masalah Kulit Kering Secara Alami?

Benarkah Air Putih Bisa Mengatasi Masalah Kulit Kering Secara Alami?

Minum air putih dinilai ampuh untuk tetap menjaga dan membuat tubuh lebih sehat.

Baca Selengkapnya
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidur Miring Dapat Menyebabkan Kerutan, Benarkah?

Tidur Miring Dapat Menyebabkan Kerutan, Benarkah?

Ternyata, posisi tidur bisa mempengaruhi kondisi kulit dalam jangka panjang. Cari tahu penyebab dan posisi tidur terbaik yang disarankan dermatologis.

Baca Selengkapnya
Kulit Kemerahan Akibat Jerawat?  Coba 6 Cara untuk Meredakannya

Kulit Kemerahan Akibat Jerawat? Coba 6 Cara untuk Meredakannya

Kemerahan atau peradangan akibat jerawat dapat dihilangkan dengan melakukan perawatan kulit tertentu.

Baca Selengkapnya
Beruntusan di Kulit Lengan Tak Boleh Dibiarkan, Bisa jadi Masalah Serius

Beruntusan di Kulit Lengan Tak Boleh Dibiarkan, Bisa jadi Masalah Serius

Beruntusan yang terjadi di area tubuh tertentu bisa jadi pertanda keratosis pilaris. Penyebabnya pun tidak seperti jerawat atau beruntusan biasa.

Baca Selengkapnya
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.

Baca Selengkapnya
3 Kesalahan Terbesar Pakai Skincare Menurut Dokter Kulit, Jadi Tak Efektif

3 Kesalahan Terbesar Pakai Skincare Menurut Dokter Kulit, Jadi Tak Efektif

Masih banyak orang salah memakai skincare. Akhirnya, kondisi kulit pun tidak membaik usai merawat kulit. Cari tahu 3 kesalahan terbesar saat memakai skincare.

Baca Selengkapnya
5 Kesalahan Merawat Kulit Setelah Olahraga, Bikin Jerawat Bermunculan

5 Kesalahan Merawat Kulit Setelah Olahraga, Bikin Jerawat Bermunculan

Perawatan kulit setelah berolahraga sedikit berbeda daripada biasanya. Jangan sampai salah pakai produk dan cari tahu cara tepat merawat kulit usai berolahraga.

Baca Selengkapnya