7 Jemaah Haji Meninggal Saat Wukuf di Arafah

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 11 Juli 2022 11:12
7 Jemaah Haji Meninggal Saat Wukuf di Arafah
Total jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 35 orang hingga Minggu, 10 Juli 2022.

Dream - Tujuh jemaah haji wafat usai wukuf di Arafah. Dengan demikian total jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 35 orang hingga Minggu, 10 Juli 2022.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu, 10 Juli 2022, satu jemaah wafat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dan enam lainnya di KKHI Mina.

Adapun jemaah yang sedang dirawat sebanyak 184 orang, terdiri dari 171 jemaah dirawat di KKHI Makkah dan 13 di rumah sakit pemerintah Arab Saudi.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana meminta kepada ketua kloter hingga ketua rombongan untuk mengawal dan menjaga jemaahnya yang melaksanakan prosesi lempar jumrah di jumarat. 

" Banyak jemaah tersasar sepanjang jalur jumarat. Selain kesasar, jemaah juga kelelahan dan dehidrasi," kata Budi di Mina, Sabtu 9 Juli 2022.

1 dari 4 halaman

Dia mengatakan, jemaah yang kelelahan dan dehidrasi harus diantisipasi sehingga tidak makin banyak yang berjatuhan di sepanjang jamarat.

Apalagi tahun ini tidak boleh ada kendaraan masuk jumarat dan tidak boleh ada kursi roda kosong yang masuk.

" Pertolongan cepat hanya bisa dilakukan tim mobile EMT yang bergerak bergelombang," kata Budi.

Tujuh jemaah yang wafat adalah Indra Saksti Lubis (9 Juli 2022/MES-4/KKHI Mina), Ngatminah Moenali Yusuf (9 Juli 2022/SUB-36/KKHI Mina). Romadhon Masrukin Mukharor (9 Juli 2022/SOC-7/KKHI Mina), Titik Andayani Suwadi (9 Juli 2022/SUB-36/KKHI Makkah), Karno Karto Sido (9 Juli 2022/SUB-6/KKHI Mina), Giri Sadmoko Dirdjopoespito (9 Juli 2022/JKS-21/KKHI Mina), dan Makhulah Samian Pirak (8 Juli 2022/SUB-4/KKHI Mina).

Sumber: Liputan6.com

2 dari 4 halaman

Terowongan Mina Mati Lampu, Beruntung Tidak Ada Korban

Dream - Terjadi mati lampu di terowongan Mina pada Minggu, 10 Juli 2022 pagi, waktu Arab Saudi. Wakasatops Masyair 3 Harun Al Rasyid menginformasikan mati lampu terjadi di terowongan yang menuju jalur atas jamarat tiga atau lantai tiga 

" Pada jam 05.15 WAS sampai 06.10 WAS kurang lebih, terjadi mati lampu di terowongan arah menuju jalur atas jamarat tiga atau lantai tiga," kata Harun kepada Media Center Haji (MCH) 2022, di Mina, Makkah, pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Mati lampu diduga karena korsleting arus pendek. Menurut Harun, tanda tanda itu sudah tampak pada Sabtu 9 Juli 2022 malam, di mana lampu depan terowongan kadang mati kadang hidup.

" Dan tadi pagi, begitu jemaah habis subuh mau ke jumarat lewat terowongan tersebut, maka terjadi mati lampu dan Alhamdulillah tidak lama, 30 menit saja bisa segera diatasi oleh pihak Arab Saudi dan alhamdulillah sekarang sudah normal kembali," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Pergerakan jemaah haji langsung dihentikan sementara. Mereka juga diberi arahan dan edukasi agar jemaah tidak panik saat menunggu perbaikan. Jemaah haji menunggu di sepanjang jamarat masuk terowongan. 

" Jemaah menunggu, dihentikan dan kami memberikan edukasi juga informasi seputar jamarat yang akan mereka lalui di lantai 3," kata dia.

" Ketika terjadi lagi kami arahkan supaya tidak panik. Kalau panik hadapi gelap, justru akan menambah situasi tidak kondusif. Apalagi begitu padatnya jemaah kita. Kita imbau agar tenang," kata Harun.

4 dari 4 halaman

Tidak Ada Korban

Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa mati lampu tersebut.

" Alhamdulillah tidak terjadi, dan segera teratasi dengan baik dan sekarang sudah lancar dan normal," kata dia.

Pihak Arab Saudi telah menyiapkan ahli listrik untuk mengantisipasi agar kejadian kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Harun mengatakan, saat kejadian jemaah berhenti dan menunggu di sepanjang jamarat masuk terowongan. Mereka diberikan edukasi dan bimbingan. Mereka pun mematuhi aturan itu.

" Ketika terjadi lagi kami arahkan supaya tidak panik. Kalau panik hadapi gelap, justru akan menambah situasi tidak kondusif. Apalagi begitu padatnya jemaah kita. Kita imbau agar tenang," kata Harun.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar