Lafal Doa dari Shafa ke Marwah, beserta Langkah-Langkah Melakukan Ibadah Sa’i

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 16 Juni 2023 12:01
Lafal Doa dari Shafa ke Marwah, beserta Langkah-Langkah Melakukan Ibadah Sa’i
Sa’i adalah rukun haji untuk mengenang kegigihan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari kecil mencari air untuk putranya.

Dream – Doa dari Shafa ke Marwah menjadi amalan yang penting dibaca pada saat pelaksanaan sa’i. Mengingat sa’i adalah bagian dari rukun haji maupun umroh, maka membaca doa dari Shafa ke Marwah adalah suatu hal yang perlu diketahui setiap jemaah.

Sa'i sendiri dikenal sebagai ibadah yang dilakukan dengan cara berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah bolak-balik sebanyak tujuh kali. Sa’i adalah rukun haji untuk mengenang kegigihan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari kecil mencari air untuk putranya Ismail ketika mereka ditinggalkan di padang pasir Makkah.

Sa'i juga merujuk pada upaya atau usaha yang gigih dan penuh perjuangan untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dapat berarti usaha keras dan ketekunan seseorang dalam mengatasi rintangan atau tantangan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Di beberapa dialek bahasa Arab, kata sa'i juga bisa berarti ‘mencoba’ atau ‘berusaha’. Ini menggambarkan upaya seseorang untuk melakukan atau mencoba sesuatu.

Ibadah sa’i menyimpan banyak makna yang penting dipahami umat Islam, terutama bagi yang beribadah haji maupun umroh. Maka penting juga untuk diketahui bacaan doa yang dibaca saat berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Berikut bacaan doa dari bukit Shafa ke Marwah yang perlu dibaca.

1 dari 4 halaman

Langkah-Langkah Melakukan Ibadah Sa'i

Sebagai salah satu rukun ibadah haji dan umroh, sa'i tidak boleh ditinggalkan. Berikut tata cara melakukan sa'i mulai dari awal hingga akhir:

  1. Saat hendak melaksanakan sa'i, jemaah harus tiba di Masjidil Haram di Kota Makkah, tempat sa'i dilakukan. Pastikan Sahabat Dream berada dalam keadaan berwudhu (suci) sebelum memasuki masjid.
  2. Setelah itu menuju ke bukit Shafa yang berada di ujung masjid. Shafa adalah bukit yang terletak di sisi tenggara Kabah.
  3. Setelah tiba di sana, bacalah niat sebelum melaksanakan sa'i. Niat dapat dilakukan dalam hati maupun dilafalkan.
  4. Kemudian membaca doa khusus untuk memulai sa'i, seperti " Bismillahi Allahu Akbar" (Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar).
  5. Selanjutnya mulailah berjalan menuju bukit Marwah. Akan tetapi, pada jarak sekitar 100 meter dari Bukit Shafa, Sahabat Dream akan menemui tanda hijau yang menandakan permulaan ibadah sa'i.
  6. Setelah menjumpai tanda hijau tersebut, mulailah berlari-lari kecil antara dua tanda hijau yang menandakan awal dan akhir setiap putaran. Lakukan ini di antara Shafa dan Marwah.
  7. Selama berlari-lari kecil, sebaiknya perbanyak berdoa dan berdzikir. Sahabat Dream juga bisa membaca dzikir khusus seperti " Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar."
  8. Setelah mencapai bukit Marwah, berhentilah sejenak dan menghadap Kabah. Bacalah doa khusus di Marwah jika diinginkan.
  9. Lalu kembali ke Shafa dengan berjalan biasa. Ini menyelesaikan satu putaran sa'i.
  10. Lanjutkan putaran kedua sa'i dengan mengulangi semua langkah di atas. Lakukan ini hingga mencapai total tujuh putaran, dengan empat putaran dimulai dari Shafa dan tiga putaran dimulai dari Marwah.
  11. Setelah menyelesaikan tujuh putaran, sa'i dianggap selesai. Setelah itu, jemaah dapat melanjutkan ibadah lainnya di Masjidil Haram.
2 dari 4 halaman

Doa Sebelum Mulai Sa’i

Ketika hendak melaksanakan sa'i, jemaah haji maupun umroh perlu membaca doa berikut ini sebagai niat untuk memantabkan hati. Dengan niat, jemaah haji akan semakin khusyuk dalam melaksanakan ibadah sa'i.

أَبْدَأُ بِمَا بَعْدَ اللَّهِ بِهِ وَرَسُولُهُ. إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ. فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Abda-u bimaa ba’dallahu bihi warasuulluh, innas-shafaa walmarwata min sya’aa-irillaah, faman hajjal baita awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi ay-yathawwafa bihimaa waman tathawwa’a khairan fa innallaha syaakirun ‘aliim

Artinya: “ Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya.”

3 dari 4 halaman

Doa Saat di Atas Bukit Shafa

Doa dari Shafa ke Marwah diamalkan sebagai ungkapan syukur dan mohon kebaikan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Maka dari itu, ketika Sahabat Dream sudah berada di atas Bukit Shafa, dianjurkan menghadap ke Kabah kemudian memanjatkan doa berikut ini:

للهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Allahu-akbar 3x. La-ilaha ilallahu wallahu akbar, Allahu akbar walilahil-hamd, Allahu-akbar 'ala mahadana wal-hamdulillahi 'ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa 'ala kuli syai-ingqodir

Artinya: “ Allah maha besar 3x, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah maha besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”

4 dari 4 halaman

Doa Saat di Atas Bukit Marwah

Doa dari Shafa ke Marwah juga dibaca saat sudah tiba di Bukit Marwah. Doa sa'i saat di atas Bukit Marwah ini dibaca ketika proses ibadah sa'i sudah selesai. Sa'i sendiri diawali dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah. Adapun bacaan doa setelah sa'i saat jemaah berada di Bukit Marwah adalah sebagai berikut:

اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.

Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa wa'aafinaa wa'fu 'annaa wa'alaa tha'atika wa syukrika a'innaa wa'alaa ghairika laa takilnaa wa'alal imaani wal islaamil kaamili jami’an tawaffanaa wa anta raadhin ‘anna. Allaahummarhamnii an takallafa maa laa ya'niinii warzuqnii husnan nazhari fii maa yurdhiika 'anni yaa arhamar-raahimiin

Artinya: " Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janga Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau ridho. Ya Allah rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu ridho terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."

Beri Komentar