Ilustrasi Proses Sa'i Dari Bukit Shafa Ke Marwah. (Foto: Youtube/Bung Has)
Dream – Doa dari Shafa ke Marwah menjadi amalan yang penting dibaca pada saat pelaksanaan sa’i. Mengingat sa’i adalah bagian dari rukun haji maupun umroh, maka membaca doa dari Shafa ke Marwah adalah suatu hal yang perlu diketahui setiap jemaah.
Sa'i sendiri dikenal sebagai ibadah yang dilakukan dengan cara berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah bolak-balik sebanyak tujuh kali. Sa’i adalah rukun haji untuk mengenang kegigihan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari kecil mencari air untuk putranya Ismail ketika mereka ditinggalkan di padang pasir Makkah.
Sa'i juga merujuk pada upaya atau usaha yang gigih dan penuh perjuangan untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dapat berarti usaha keras dan ketekunan seseorang dalam mengatasi rintangan atau tantangan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Di beberapa dialek bahasa Arab, kata sa'i juga bisa berarti ‘mencoba’ atau ‘berusaha’. Ini menggambarkan upaya seseorang untuk melakukan atau mencoba sesuatu.
Ibadah sa’i menyimpan banyak makna yang penting dipahami umat Islam, terutama bagi yang beribadah haji maupun umroh. Maka penting juga untuk diketahui bacaan doa yang dibaca saat berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Berikut bacaan doa dari bukit Shafa ke Marwah yang perlu dibaca.
Sebagai salah satu rukun ibadah haji dan umroh, sa'i tidak boleh ditinggalkan. Berikut tata cara melakukan sa'i mulai dari awal hingga akhir:
Ketika hendak melaksanakan sa'i, jemaah haji maupun umroh perlu membaca doa berikut ini sebagai niat untuk memantabkan hati. Dengan niat, jemaah haji akan semakin khusyuk dalam melaksanakan ibadah sa'i.
أَبْدَأُ بِمَا بَعْدَ اللَّهِ بِهِ وَرَسُولُهُ. إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ. فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Abda-u bimaa ba’dallahu bihi warasuulluh, innas-shafaa walmarwata min sya’aa-irillaah, faman hajjal baita awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi ay-yathawwafa bihimaa waman tathawwa’a khairan fa innallaha syaakirun ‘aliim
Artinya: “ Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya.”
Doa dari Shafa ke Marwah diamalkan sebagai ungkapan syukur dan mohon kebaikan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Maka dari itu, ketika Sahabat Dream sudah berada di atas Bukit Shafa, dianjurkan menghadap ke Kabah kemudian memanjatkan doa berikut ini:
للهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allahu-akbar 3x. La-ilaha ilallahu wallahu akbar, Allahu akbar walilahil-hamd, Allahu-akbar 'ala mahadana wal-hamdulillahi 'ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa 'ala kuli syai-ingqodir
Artinya: “ Allah maha besar 3x, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah maha besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
Doa dari Shafa ke Marwah juga dibaca saat sudah tiba di Bukit Marwah. Doa sa'i saat di atas Bukit Marwah ini dibaca ketika proses ibadah sa'i sudah selesai. Sa'i sendiri diawali dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah. Adapun bacaan doa setelah sa'i saat jemaah berada di Bukit Marwah adalah sebagai berikut:
اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.
Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa wa'aafinaa wa'fu 'annaa wa'alaa tha'atika wa syukrika a'innaa wa'alaa ghairika laa takilnaa wa'alal imaani wal islaamil kaamili jami’an tawaffanaa wa anta raadhin ‘anna. Allaahummarhamnii an takallafa maa laa ya'niinii warzuqnii husnan nazhari fii maa yurdhiika 'anni yaa arhamar-raahimiin
Artinya: " Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janga Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau ridho. Ya Allah rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu ridho terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca