Dream - Di tengah padatnya Masjidil Haram, kerap ditemukan jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan. Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman mengatakan, biasanya jemaah yang terpisah ialah mereka yang lanjut usia.
Ia mengatakan, ketika menemukan jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan, petugas maupun jemaah haji yang lebih muda wajib untuk membantu.
" Nah kalau bertemu dengan hal semacam ini, kita petugas maupun jemaah yang lebih muda, wajib untuk membantu,” kata Khalilurrahman dikutip dari laman Kemenag, Senin, 3 Juni 2024.
Menurut Khalil, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membantu para jemaah terlepas rombongan di Masjidil Haram.
" Pertama, pastikan kita tahu arah dan menguasai areal Masjidil Haram. Kenali pintu-pintu atau pun spot utama Masjidil Haram," ucap Khalil.
Kedua, tenangkan jemaah yang terpisah rombongan.
" Ajak ke tempat aman dan terlindungi dari terpaan terik matahari. Berikan minum dan makanan bila diperlukan," ujar dia.
Ketiga, tanyakan nama, asal daerah, serta nomor kloter jemaah. Cocokan dengan tanda pengenal yang dikenakan jemaah, seperti gelang ataupun kartu identitas jemaah haji.
" Keempat, bila mereka membawa kartu identitas jemaah haji, bisa kita scan barcode dengan menggunakan aplikasi Haji Pintar untuk mendapatkan informasi dan nama ketua kloter. Setelah itu, hubungi petugas kloter," lanjutnya.
" Temani jemaah sampai petugas kloter datang dan kita serah terima. Atau bisa juga diantar ke pos Sektor Khusus Masjidil Haram yang berlokasi di terminal Syib Amir," sambungnya.
Khalil menerangkan, jemaah yang terpisah dari rombongan tak perlu merasa panik. Sebab, pihaknya telah menyebar sejumlah petugas yang ada di areal Masjidil Haram, dengan ciri-ciri mengenakan rompi hitam bertuliskan “Petugas Haji Indonesia”.
" Jemaah cukup cari petugas kita yang berseragam rompi hitam dengan tulisan Petugas Haji Indonesia. Mereka juga mengenakan seragam baju putih berkerah batik," ungkapnya.
Khalil mengingatkan, di area tawaf lantai 1 juga ada para petugas yang berkeliling mengenakan kain ihram bertuliskan " Petugas Haji Indonesia" .
" Jadi saya ingatkan, jangan panik bila terpisah rombongan di Masjidil Haram, silakan cari petugas haji Indonesia," ucap dia.