Tenda Ambruk Di Arafah (Foto: MCH)
Dream - Salah satu tenda wukuf untuk jemaah haji Indonesia ambruk akibat terpaan angin kencang pada Minggu malam waktu Arab Saudi.
Ketua Satuan Tugas Arafah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat, memastikan tidak ada jemaah haji yang jadi korban. Semua jemaah dalam keadaan aman.
" Insya Allah tidak ada korban," ujar Arsyad, Senin 20 Agustus 2018.
Dari informasi yang dihimpun, tenda tersebut terletak di Maktab 52. Seluruh jemaah yang tinggal di tenda itu sudah dievakuasi.
" Ada satu (tenda) yang doyong, jadi harus dievakuasi," ujar Arsyad.
Cuaca buruk yang melanda Arafah semalam juga mengakibatkan distribusi makanan sempat tertunda. Kondisi itu terjadi di Maktab 21.
" Distribusi memang sengaja dihentikan karena kondisi angin," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, semalam.
Beberapa tenda yang roboh, kata Lukman, tidak digunakan untuk jemaah haji. Tenda itu difungsikan sebagai tempat penyimpanan logistik saja.

" Tenda itu memang untuk penyimpanan alat-alat dan kipas angin," ujar Lukman.
Badan Meteorologi Arab Saudi mencatat kecepatan angin di Arafah semalam mencapai 37 kilometer per jam. Selain di Arafah, angin kencang dan hujan juga terjadi di wilayah Mekah dan Mina.
Bahkan, otoritas cuaca Saudi itu juga memperkirakan kemungkinan terjadinya banjir di Mekah.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
