Ilustrasi (www.internationalmeetingsreview.com)
Dream - Kanada masuk salah satu negara maju di dunia. Negara di Amerika Utara ini menawarkan kecanggihan teknologi di berbagai sektor. Namun percayakah Anda, negara ini justru memiliki Bandara yang dianggap paling buruk sedunia.
Dilansir dari Torontosun, Selasa 24 November 2015, dari sekian banyak terminal pesawat di dunia ternyata Bandara di Kanada menjadi yang terburuk. Dan berikut alasan mengapa bandara negara itu dianggap sangat buruk.
Teknologi tak berjalan
Pelayanan di semua restoran di bandara Kanada memakai teknlogi, yakni iPad. Namun sistem ini tidak berjalan dengan baik, padahal sistem tersebut dirancang agar penumpang bisa memesan dan membayar makanan melalui iPad yang dipasang di meja.
Teknologi tersebut tak berjalan sesuai rencana. Akibatnya, banyak penumpang yang mengeluhkan saat melakukan pemesanan makanan.
Kios di bandara tak beraturan
Kios memang biasa ditemui di seluruh Bandara di dunia. Namun Kanada justru membangun kios di tengah jalan penumpang. Hal ini menjadikan pergerakan penumpang jadi lebih lambat. Kondisi semakin terasa ketika di jam-jam sibuk penumpang.
Harga mahal di bandara
Banyak penumpang yang mengeluhkan soal harga beragam kebutuhan di Bandara, terutama makanan dan minuman. Harga yang diberikan Bandara Kanada sangat tak wajar.
Proses check-in lambat
Di Bandara Kanada proses check-in untuk mendapatkan nomor bangku pesawat terbilang sangat lambat. Hal ini menyebabkan sering terjadi penumpukan penumpang pada saat check-in.
Eskalator tak berjalan baik
Untuk memberikan kenyamanan, Bandara Kanada dilengkapi dengan eskalator. Namun fasilitas ini ternyata juga tak berjalan dengan baik. Meski memiliki banyak eskalator, namun banyak yang tak berfungsi.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
