Cerita Haji Mabrur dan Bangkai Ayam

Mubarrok dengan ikhlas menyerahkan semua uang yang akan digunakannya untuk berhaji ke seorang ibu miskin. Terkubur sudah keinginannya pergi haji.

Dream - Abdullah bin Mubarrok sudah berniat akan pergi haji tahun depan. Oleh karena itu, dia menabung dari sekarang.

Menjelang musim haji tiba, dia pergi ke pasar dengan membawa uang 500 dinar untuk membeli unta. Sayang, uang sebanyak itu tidak cukup untuk membeli seekor unta. Maka, dia pulang lagi ke rumah.

Di tengah perjalanan pulang, Abdullah bin Mubarrok melihat ada seorang wanita sedang membersihkan bulu ayam di tempat sampah.

Abdullah bin Mubarrok tertarik dan mendekati wanita itu. Namun dia terperanjat. Ternyata wanita itu sedang membersihkan bangkai ayam.

Singkat cerita, si ibu miskin itu rupanya mencari sudah makanan ke sana kemari untuk anaknya, tapi tidak didapatkan kecuali bangkai ayam.

Hati Abdullah tergetar hebat. Air matanya mengalir deras membasahi pipi. Dan tanpa berpikir lagi. Abdullah bin Mubarrok menyerahkan semua uang yang akan digunakannya untuk membeli unta pengangkut bekal hajinya nanti.

Lalu wanita itu pergi meninggalkan Mubarrok, yang dengan ikhlas pulang ke rumah. Terkubur keinginannya untuk pergi haji. Namun ketika musim haji sudah selesai, Mubarrok kaget bukan kepalang. Penasaran? klik di sini kisah selengkapnya. (Ism) 

_{Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke redaksi@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi</sub>

_{Ayo berbagi traffic di sini!}