Fenomena Langka Gurun Tandus Mendadak Ditumbuhi Ribuan Bunga

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 12 November 2015 06:00
Fenomena Langka Gurun Tandus Mendadak Ditumbuhi Ribuan Bunga
Fenomena aneh ini menyebabkan Gurun Atacama nampak seperti berselimut permadani ungu nan indah.

Dream - Atacama Desert atau Gurun Pasir Atacama yang terletak di Chile merupakan salah satu tempat terkering di bumi. Daerah ini jarang sekali mendapat guyuran hujan. Bahkan hujan terakhir yang sempat singgah ke tempat ini terjadi sekitar 4 tahun lalu.

Tak hanya itu, Atacama juga diklaim sebagai gurun tertua di planet ini yang telah mengalami pembentukan secara ekstrem sejak 3 juta tahun lalu.

Tidak banyak cerita tentang Atacama selain kegersangan dan panasnya suhu di daerah tersebut. Gurun ini bahkan nyaris tak membuat orang tertarik untuk datang.

Namun, beberapa waktu terakhir Atacama menjadi sorotan banyak pihak lantaran fenomena alam tak lazim yang terjadi di sana.

Gurun gersang ini tiba-tiba saja ditumbuhi ribuan bahkan mungkin jutaan bunga berwarna ungu dan merah muda yang menutupi seluruh permukaan pasir Atacama. Fenomena aneh ini menyebabkan Gurun Atacama nampak seperti berselimut permadani ungu nan indah.

Tak ayal pemandangan alam ini mengundang ketertarikan banyak wisatawan dari berbagai negara untuk melihatnya secara langsung.

Dilansir dari extremescience.com, fenomena alam ini terbilang langka. Diperkirakan, hal ini disebabkan efek El Nino yang menerjang sekitaran daerah tersebut dan benih-benih bunga tersebar secara merata akibat hempasan angin panas itu.

Menurut Rodrigo Ruiz, Direktur Regional dari National Tourism Service, fenomena tersebut amat sangat jarang terjadi dan apabila bunga-bunga itu bermekaran pun tidak sampai meluas seperti sekarang.

" Ini adalah yang terbesar dan terluas sejak 18 tahun lalu. Di tahun 2010, pernah terjadi fenomena seperti ini, tapi di tahun 2015 ini, rekor tersebut terpatahkan," ujarnya.

Sementara para pakar mengatakan bahwa fenomena langka seperti ini hanya terjadi satu kali dalam 5 sampai 10 tahun dan bunga-bunga yang merimbun tersebut akan berguguran kemudian mati nantinya dan lanskap Atacama akan kembali tandus, kering dan panas.

Beri Komentar