Ilustrasi Membersihkan Mobil. (foto: Shutterstock)
Dream – Saat membersihkan kabin mobil, salah satu komponen yang harus diperhatikan adalah karpet. Jika kondisi karpet bersih, pengendara dan penumpang bisa mendapatkan udara segar tanpa debu.
Dikutip dari Press Room Toyota Astra, Rabu 15 April 2020, setiap mobil biasanya dilengkapi dengan karpet dasar. Karpet ini berperan sebagai pelapis antara pelat dasar kendaraan dengan ruang kabin. Bahan yang digunakan adalah beledu kasar.
Ada empat cara untuk membersihkan karpet mobil. Pertama, memilih sikat yang tepat. Sikat memiliki tekstur bulu yang berbeda. Untuk kendaraan yang memiliki karpet dasar berbahan beledu halus, sebaiknya gunakan sikat berbulu halus untuk melindungi lapisan beludru agar tetap halus dan lembut.
Untuk beledu kasar, gunakanlah sikat dengan bulu yang lebih padat serta keras untuk memberikan kemudahan dalam mengangkat debu. Tidak hanya itu, sikat juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda pada karpet berbahan semi kulit dan karet.
Kedua, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner. Cara ini digunakan untuk membersihkan karpet yang terbuat dari beledu dan PVC.
Ketiga, membersihkan dengan sabun dan air. Karpet dasar sebaiknya dibersihkan dengan cara mencuci menggunakan sabun anti bakteri serta air. Bersihkan secara menyeluruh di setiap bagian serta sudut karpet dasar. Tujuannya agar menghilangkan debu dan noda yang ada di karpet dasar.
Karpet dasar sebaiknya juga dijemur sehingga kering sempurna. Karpet yang kering dan bersih bisa memberikan suasana interior yang nyaman, bersih, dan wangi.
Keempat, membersihkan berkala. Kamu bisa menjaga kebersihan karpet dasar secara berkala setidaknya dua minggu sekali.
(Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Dream – Disinfektan merupakan cairan yang bisa mencegah penyebaran virus corona. Namun, cairan ini tidak dianjurkan untuk disemprotkan ke tubuh manusia. Desinfektan menurut para ahli diketahui mengandung alkohol, klorin dan hidrogen peroksida.
Ingin bukti mengapa cairan itu dilarang disemprotkan ke tubuh manusia. Coba saja semprotkan cairan tersebut ke bagian pelek mobil kendaraan.
Dikutip dari Otosia, Selasa 14 April 2020, cairan disinfektan yang rutin disemprotkan ke pelek kendaraan dalam jangka waktu lama ternyata bisa merusak lapisan penopan ban mobi.
“ Penyemprotan cairan disinfektan pada pelek akan memberikan efek yang besar,” ujar Community Manager HSR Wheel, Aldi Rais.
Menurut Aldi, kandungan hidrogen peroksida pada cairan disinfektan bisa membuat pelek jadi berkarat.
“ Kandungan yang ada pada disinfektan akan merusak lapisan krom dan menjadikan pelek berkarat,” kata dia.
Lebih lanjut, Aldi pun menyarankan untuk mencucinya dengan sabun. “ Lalu dilap sampai kering agar tidak terjadi proses korosi,” kata dia.
Dream - Tak sedikit pemilik kendaraan merasa kurang puas dengan tampilan kaki-kaki standar bawaan pabrik. Mereka akan melakukan perubahan agar mobil terlihat sporty dimulai dengan mengganti pelek.
Dikutip dari Otosia, Selasa 28 Januari 2020, Community Manager HSR Wheel, Aldi Rais, mengingatkan pemilik kendaraan tak boleh sembarangan jika ingin mengganti velg. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antar baut atau pitch circle diameter (PCD).
Pelek aftermarket acapkali tak bisa langsung dipasang karena baut rodanya tak sesuai dengan yang asli. Pemilik bisa saja memasang adaptor kalau PCD tak sesuai dengan lubang pelek yang ingin dipasang. Bagaimanapun PCD asli sangat disarankan untuk keselamatan berkendara.
“ Jangan dipaksain deh, apalagi buat harian. Dimodifikasi pakai adaptor bisa, tapi itu tidak menjamin kekuatannya sama,” kata dia.
Ketika mengganti velg, ada batas toleransi yang dianjurkan. Istilah anak bengkel adalah min 2 dan plus 2. Artinya batas menganti velg dengan menaikkan atau menurunkan 2 inci dari standarnya msih dapat ditoleransi.
“ Misalnya standarnya ring 14, kalau ngak mau repot jangan coba-coba pakai ring 19 apalagi 20. Maksimal naiknya sampai 2 inci. Contohnya dari ring 14 ke ring 16,” kata dia.
Selain itu, ban juga harus mengikuti dimensi velg. Ketika mengganti velg, pilihlah aspek rasio ketebalan dari lebar telapak ban yang direkomendasikan. Untuk harian disarankan tidak memilih ban tipis demi mengejar tampilan.
Aldi menyarankan untuk memilih ban yang sesuai. Ban punya peranan penting dalam menjaga pelek. Semakin tipis bannya, kekuatan pelek akan menurun karena tak bisa menopang getaran atau kena lubang.
“ Kalau pakai ban standar bawaan mobil, masih bisa menahan. Kalau pakai ban rasio 30 atau 35, pasti kekuatannya akan menurun,” kata dia.
Yang terkahir, jika sudah menganti velg dan ban yang aman dan nyaman, jangan lupa untuk melakukan cek balancing di bengkel terpercaya.
“ Jadi sekali lagi kalau mau ganti velg, pastikan offset dan lebarnya cocok dengan mobil. Gunakan ban yang sesuai dengan rekomendasi, atau bisa juga konsultasi ke kita, HSR Wheel,” kata dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik