Ibu Rumah Tangga/ Foto: Shutterstock
Dream - Keluhan nyeri otot, saraf hingga tulang sering dialami para ibu rumah tangga. Beberapa orang menganggap, ibu rumah tangga bisa punya banyak waktu santai, faktanya pekerjaan rumah semua dilakukan sendiri hingga kelelahan.
Terutama jika di rumah tak ada asisten rumah tangga, mau tidak mau seluruh urusan rumah tangga dikerjakan sendiri. Ibu juga selalu mengerjakan aktivitas yang sama terus menerus. Misalnya mengucek cucian, memasak dan masih banyak lagi. Termasuk mendorong dan mengangkat barang berat.
Hal tersebut jika dilakukan selama bertahun-tahun bisa memicu rasa nyeri baik di otot, tulang maupun syaraf. Dokter Asa Ibrahim, spesialis ortopedi, lewat akun Instagram @dr.asaibrahim, menjelaskan ada 4 keluhan nyeri yang sering terjadi pada ibu rumah tangga. Apa saja?
1. Tenosynovtis
Peradangan pada selubung urat/tendon di sekitar jari dan pergelangan tangan. Gejala nyeri di sekitar jari dan pergelangan tangan, nyeri dan kaku pada sendi jari tangan. Pada kasus yang berat bisa menyebabkan jari tangan mengunci/ sulit diluruskan, semakin parah saat aktivitas.
Disebabkan aktivitas harian menggunakan tangan dan pergelangan secara terus menerus. Untuk menghindarinya, beri jeda istirahat saat bekerja dengan tangan, gunakan tangan ergantian untuk bekerja, jangan hanya satu tangan.
" Hati-hati saat mengangkat barang, jika memungkinkan gunakan dua tangan," pesan dr. Asa.
Nyeri pada punggung bawah/ pinggang, paling sering disebabkan adanya tarikan/ cedera otot akibat berbagai aktivitas sehari-hari. Menurut dr. Asa, keluhan ini termasuk yang sangat banyak dialami ibu rumah tangga.
" Ini kasusnya banyak banget, untuk menghindarinya, jangan duduk terlalu lama selingi dengan berdiri/berjalan tiap 40 menit," ungkap dr. Asa.
Sempatkan untuk peregangan punggung saat bekerja. Hindari mengangkat barang yang terlalu berat dan dengan posisi yang salah.
Nyeri disebabkan proses kerusakan sendi akibat degenarasi/ penggunaan bertahun-tahun dan penuaan/ penurunan fungsi tubuh. Nyeri muncul di lutut dan bisa sangat hebat.
" Biasanya terjadi pada wanita yang mulai usia 40 ke 50 dan seterusnya," kata dr. Asa.
Untuk menghindarinya, jaga berat badan tetap normal dan rutin olahraga. Segera berobat jika nyeri lutut, juga sempatkan istirahat/ duduk jika pekerjaan harus berdiri lama. Hindari juga angkat barang terlalu berat.
Ditandai dengan munculnya nyeri di sekitar telapak kaki dan tumit. Ini juga disebabkan degenarasi/peradangan pada selaput kaki.
" Kasusnya banyak banget, biasanya ibu-ibu yang berdiri lama yang pake sepatu sempit," kata dr. Asa.
Untuk mencegahnya, hindari berdiri terlalu lama, istirahat teratur jangan memaksakan diri jika sudah lelah dan perbanyak lakukan peregangan betis.
Dream - Sepatu dengan model heels kerap selalu menjadi pilihan kaum hawa. Ketika mengenakan heels, akan memberikan ilusi kaki yang lebih jenjang, dan tubuh lebih tinggi.
Mengenakannya memang membuat kita makin percaya diri. Sayangnya, efek yang muncul adalah rasa sakit di tumir, betis hingga paha.
Rasa tak nyaman itu karena kaki kita menekuk dan menjaga keseimbangan dalam waktu lama. Bagi Sahabat Dream yang berencana menggunakan heels dan ingin terhindari dari rasa sakit tersebut ada trik untuk menguranginya.
Memilih ukuran yang tepat ketika menggunakan heels sangat wajib untuk dilakukan. Dengan cara ini, kamu bisa membuat kaki terasa lebih nyaman saat menggunakan heels.
Block heels merupakan jenis heels dengan hak membentuk balok. Walaupun heels runcing lebih menarik, jika kamu ingin kaki lebih nyaman dan tidak merasakan sakit, kamu bisa mencoba menggunakan block heels.
Sepatu yang memiliki sol yang tipis dapat menyebabkan rasa sakit kepada bagian bawah kaki. Untuk itu, kamu dapat menambahkan sol tambahan, agar bantalan kaki terasa lebih nyaman. Cara ini juga dapat membuat kamu terhindar dari rasa sakit. (mut)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR