4 Sebab Leher Sering Terasa Kaku, Tak Melulu karena Kolesterol Tinggi

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 24 April 2024 13:12
4 Sebab Leher Sering Terasa Kaku, Tak Melulu karena Kolesterol Tinggi
Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku.

1 dari 14 halaman


4 Sebab Leher Sering Terasa Kaku, Tak Melulu karena Kolesterol Tinggi

image4 Sebab Leher Sering Terasa Kaku, Tak Melulu karena Kolesterol Tinggi
" /> © Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

2 dari 14 halaman

© Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

Dream - Leher kaku atau tegang, jadi salah satu keluhan yang sangat menganggu dan sering terjadi para pekerja kantoran yang duduk seharian. Banyak yang menyimpulkan kalau kondisi tersebut adalah tanda kalau level kolesterol jahat dalam darah sedang tinggi.

3 dari 14 halaman

© Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

Faktanya tak demikian, banyak faktor yang membuat seseorang mengalami leher kaku yang sangat menyiksa. Untuk level kolesterol dalam darah sebenarnya dibutuhkan pemeriksaan detail untuk tahu kondisinya.

4 dari 14 halaman

Sebenarnya, ada perbedaan antara leher kaku dan nyeri leher, tapi keduanya bisa tumpang tindih. Kekakuan pada dasarnya adalah berkurangnya mobilitas atau rentang gerak. Hal ini juga bisa muncul sebagai perasaan adanya benda asing yang berat, tidak bergerak, dan membebani leher.

Sebaliknya, nyeri leher melibatkan kerusakan atau sensasi saraf dan seringkali terasa tajam dan pegal.

5 dari 14 halaman

© Dream

Hal ini dianggap sebagai rasa ketidaknyamanan yang jauh lebih parah daripada kekakuan. Berikut empat sebab leher kamu sering terasa kaku atau nyeri, yang mungkin tak kamu sadari.

6 dari 14 halaman

1. Postur Tubuh yang Buruk

1. Postur Tubuh yang Buruk © Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

Gaya hidup modern membuat kita banyak menggunakan gawai dan sulit untuk menjaga postur tubuh yang baik saat melihat ponsel atau layar. Ini adalah salah satu penyebab umum leher kaku. 

7 dari 14 halaman

 Selain itu, menahan kepala pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan leher kaku, karena dengan sedikit gerakan, sirkulasi ke area tersebut berkurang.

" Ada banyak kasus leher kaku yang disebabkan oleh posisi kepala ke depan yang kronis akibat texting. Bahkan jika kamu bukan orang yang suka mengirim pesan teks, berbicara di telepon juga memiliki efek samping. Memegang ponsel di antara telinga dan bahu dapat menyebabkan ketegangan pada leher," kata Karen Erickson, anggota American Chiropractic Association.

8 dari 14 halaman

2. Posisi Tidur yang Salah

2. Posisi Tidur yang Salah © Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

Jika tulang belakang tidak ditopang dan disejajarkan dengan baik saat tidur, otot bisa menegang dan persendian bisa meradang serta kaku.

9 dari 14 halaman

Hal ini terutama terjadi pada orang yang tidur tengkurap, karena posisinya mengharuskan untuk memutar leher.

" Bantal yang baik dan menyangga keselarasan tulang belakang—kepala dan bahu membentuk sudut 90 derajat dan telinga sejajar dengan bahu, adalah kunci untuk tidur malam yang nyenyak," ujar Karen.

10 dari 14 halaman

3. Stres

3. Stres © Seringkali kita tak menyadari kalau kebiasaan sehari-hari membuat leher jadi nyeri dan kaku. Shutterstock

Stres juga merupakan penyebab umum leher kaku. Hal itu karena saat kita stres, cenderung menyimpan banyak ketegangan di leher dan bahu. 

11 dari 14 halaman

© Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil. 2024 maverick

Ketegangan otot ini menyebabkan leher sangat kaku, bahkan sampai migrain dan mual. Bila mengalami stres, cobalah meditasi, tarik napas panjang dan buang perlahan untuk mengurangi level ketegangan.

12 dari 14 halaman

4. Radang sendi

Leher kaku merupakan gejala umum radang sendi leher. Gejala lain yang mungkin menyertainya adalah kejang, lemas, dan mati rasa pada lengan, tangan, dan jari. Bila mengalami hal ini secara terus menerus, jangan tunda untuk periksa ke dokter ya, Sahabat Dream.

13 dari 14 halaman

Cara Redakan Leher Kaku

Untuk mengurangi kekakuan leher bisa melakukan peregangan leher yang lembut, kompres panas atau es. Bisa juga biasakan postur tubuh yang baik, dan memastikan pengaturan meja kerja yang ergonomis.

" Hal ini termasuk menjaga monitor komputer tetap setinggi mata, menggunakan keyboard terpisah jika kamu menggunakan laptop, dan duduk di kursi meja yang sejajar dengan permukaan mengetik untuk menghindari bahu membungkuk," kata Karen.

14 dari 14 halaman

Di malam hari, perhatikan baik-baik posisi tidur. Utamakan bantal suportif yang menjaga tulang belakang tetap sejajar. Idealnya, harus tidur miring dengan leher dan bahu membentuk sudut 90 derajat. Tidur telentang juga baik, selama bantal cukup rata.

Bila nyeri dan kaku leher tak mereda selama lebih dari tiga hari disertai dengan mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan, segera konsultasi dengan dokter.


Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Prevention

Beri Komentar