Pernah Merasa Motor Kamu Cepat Panas, Sahabat Dream? (foto: Shutterstock)
Dream – Pernah mengalami mesin motormu overheat atau terlalu panas? Kalau mesin motor terlalu panas, tarikannya menjadi kurang oke. Motor semakin lemot meski digaspol.
Dikutip dari Federal Oil, Rabu 14 Agustus 2019, overheat adalah tingkat suhu yang melewati batas normal pada komponen mesin. Secara teknis, penyebab mesin cepat panas dikarenakan sirkulasi oli yang terhambat, serta hilangnya pendingin pada kinerja mesin.
Ada lima penyebab motor menjadi lekas panas. Berikut ini adalah rinciannya.
Sirkulasi Oli Kurang Baik
Fungsi oli bukan cuma untuk melumasi komponen mesin, tapi juga untuk mendinginkan. Pendinginan yang dilakukan oli dengan menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin.
Untuk motor yang menggunakan pendingin cairan, biasanya air pendingin selaku penyerap panas mesin mengalami penyumbatan aliran.
Biasanya penyumbatan ini akan sulit terdeteksi karena lokasinya didalam saluran. Penyumbatan ini tidak menunjukkan tanda secara visual.
Di motor yang menggunakan cairan pendingin atau radiator, ada lampu indikator pada panel meter motor. Jika terjadi gangguan, lampu tersebut akan menyala.
Jika mesin tiba-tiba panas dan tercium bau sangit, kamu bisa memeriksa sistem pendingin. Kamu juga perlu memeriksa pendingin udara atau radiator, cek volume air, dan membersihkan pendingin udara. Serta menggantinya dengan cairan yang baru.
Ada beberapa motor yang menggunakan pendingin radiator dan dilengkapi cooling fan. Letak cooling fan ini ada dibelakang radiator dengan ukuran yang kecil dan digerakan oleh energi listrik.
Kipas ini akan berputar hanya ketika suhu mesin mulai melebihi batas normalnya. Ketika mesin baru dihidupkan, kipas tidak akan menyala.
Ketika kipas ini tidak berputar, mesin bisa berpotensi mengalami overheat, khususnya jika mesin bekerja pada kondisi yang memberatkan.
Penyebab mesin cepat panas juga kadang terjadi ketika motor bekerja cukup keras. Contohnya, mengendarai motor di tanjakan.
Banyak mesin yang tiba-tiba berasap dan mati mendadak. Ini bukan tanpa alasan. Saat motor menanjak, beban piston untuk bergerak naik turun akan semakin besar.
Motor yang menanjak akan menurunkan RPM mesin walaupun katup gas dibuka pada posisi yang sama. Hal ini membuat panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mesin lebih banyak terlepas ke arah blok mesin.
Kondisi lalu lintas yang macet ditambah jarak tempuh mencapai ratusan kilometer membuat kinerja mesin jadi lebih ekstra.
Solusi supaya mesin motor tidak cepat panas, jangan malas melakukan perawatan rutin terutama mengganti oli mesin.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak