Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Dream – Datangnya bulan puasa bagi sebagian besar orang digunakan untuk menurunkan berat badan. Karena idealnya saat berpuasa frekuensi untuk makan menjadi berkurang.
Namun, justru perubahan pola makan ini menjadi penyebab bertambahnya berat badan. Kecendrungan makan secara berlebihan baik saat berbuka atau sahur menjadi penyebab utamanya.
Selain itu perubahan pola makan ini juga dapat berdampak pada perubahan fisiologis tubuh. Jika kamu tidak memperhatikan pola makan selama berbuka dan sahur, maka bisa saja berat badanmu justru bertambah saat sedang berpuasa.
Yuk simak kesalahan-kesalahan yang harus kamu hindari untuk mencegah naiknya beratmu:
Saat berbuka puasa, terkadang sulit untuk menahan godaan dari makanan yang disajikan. Sehingga menyebabkan kalap dan justru menjadi penyebab naiknya berat badan.
Dilansir dari hellosehat.com, berat badan bertambah saat puasa karena memakan makanan berkabohidrat tinggi atau makanan dengan kadar gula dan garam yang tinggi saat berbuka.
Untuk itu cobalah saat berbuka puasa, memakan makanan yang rendah kalori seperti buah-buahan atau salad sayur.
Seperti menjadi suatu keharusan dalam masyarakat untuk berbuka dengan gorengan. Padahal berbuka dengan gorengan bisa jadi menjadi penyebab naiknya berat badan.
" Saat puasa, kita kehilangan banyak karbohidrat, protein dan air, tapi tidak untuk lemak. Untuk itu, tidak dianjurkan makan gorengan saat buka puasa karena lemak akan bertambah dan bisa jadi ini alasan banyakorang gemuk setelah puasa. Padahal orang puasa harusnya beratnya turun," kata ahli Gizi, Dr dr.Saptawati Bardosono M, Sc.
Makanan manis menjadi salah satu menu untuk berbuka puasa yang paling disukai. Selama memakan makanan manis sewajarnya, hal tersebut tidak akan menjadi masalah.
Namun jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan menyebabkan naiknya berat badan. Kamu bisa menggantinya dengan mengkonsumsi buah-buahan segar yang dijadikan jus.
Langsung tidur setelah sahur dapat menganggu sistem penceranaan. Karena makanan yang disantap sahur belum sepenuhnya dicerna oleh tubuh. Untuk itu dianjurkan menunggu hingga 2-3 jam setelah sahur untuk kembali tidur.
Sembari menunggu kamu bisa mengisinya dengan melakukan ibadah lain seperti membaca Al Quran atau pun sholat sunnah dua rakaat sebelum terbit fajar.
Selama berpuasa rasanya tidak ingin melakukan aktifitas yang berat atau yang membutuhkan banyaj gerakan. Namun dengan tidak banyak bergerak justru menyebabkan tubuh terasa lebih lemas.
Selain itu tidak banyak melakukan aktifitas justru dapat meningkatkan risiko naiknya berat badan.
Pakar diet dan fitnes, Denny Santoso mengatakan, latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti jogging, treadmill, dan bersepeda cocok dilakukan selama bulan puasa.
Baik itu dilakukan di pagi hari atau menjelang waktu berbuka bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib