Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Salah satu masalah kesehatan wanita yang paling mengganggu adalah lecet atau luka pada area intim atau miss V. Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tapi juga memicu kekhawatiran.
Umumnya, ketika mengalami lecet atau luka, Miss V akan terasa gatal dan perih. Biasanya kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya. Namun, luka atau lecet itu bisa berlangsung lama jika kondisinya sudah sangat parah.
Jika demikian, antiseptik bilas tidak akan mampu menyembuhkan luka. Dibutuhkan penanganan medis yang intensif dan pengobatan dari luar dan dalam. Lalu apa penyebabnya?
1. Herpes Genital
Herpes genital bisa dikenali dengan munculnya luka melepuh berwarna kemerahan dan terasa sakit di sekitar Miss V. Luka ini bisa pecah dan menjadi luka terbuka. Penyebabnya adalah virus herpes simpleks atau sering disebut sebagai HSV.
Tidak ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi HSV. Obat-obatan antivirus yang digunakan hanya dapat mengendalikan gejala yang muncul akibat infeksi virus ini.
Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar area kelamin yang bersifat menular. Kondisi ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPVs) dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Chancroid adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka terbuka pada alat kelamin dan sekitarnya.

Chancroid disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi (H. ducreyi) yang menyerang jaringan pada area Miss V dan menimbulkan luka terbuka.
Penyakit kelamin ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang bisa menyebabkan munculnya bisul pada area Miss V.
Penyakit molluscum contagiosum merupakan infeksi pada kulit yang ditandai dengan tumbuhnya bintil seukuran biji kacang hijau pada permukaan kulit. Bintil ini biasanya terasa agak keras.

Benjolan-benjolan ini bisa menjadi luka yang lebar dan besar, biasanya terasa lunak dan gatal. Umumnya berlangsung dari 2 minggu hingga 4 tahun dan menghilang dengan sendirinya.
Biasanya lecet atau luka pada vagina terlihat sebagai benjolan kecil berwarna merah yang disertai dengan gejala khas.

Antara lain gatal-gatal di area Miss V, sakit di area pinggul, pendarahan, lalu terasa perih/panas. Muncul juga rasa nyeri di area intim dan sakit saat buang air kecil.
(ism, Sumber: BoldSky)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu