Raksasa Teknologi Kompak Menghapus Alex Jones. (Foto: Wikimedia)
Dream – Jika ditanya siapa peselancar sosial media paling dibenci perusahaan teknologi seluruh dunia? Mungkin pria ini jawabannya. Buktinya, Facebook, YouTube, dan Apple beramai-ramai menurunkan konten yang dibuat oleh Alex Jones.
Pertanyaannya, siapa Alex Jones?
Dikutip dari CNBC, Selasa 7 Agustus 2018, Jones disebut-sebut sebagai sosok kontroversial dan biangnya hoax. Dia pernah menyebut penembakan yang dilakukan oleh Sandy Hook pada 2012 adalah hoax.
Padahal, peristiwa itu benar-benar terjadi dan telah menewaskan 28 orang.
Apple Inc. mengkonfirmasi telah menghapus lima dari enam podcast Jones, termasuk “ The Alex Jones Show” yang menampilkan sejumlah rekaman InfoWars. Unggahan yang melanggar ketentuan platform akan dihapus dari direktori dan membuatnya susah dicari.
“ Apple tidak memberikan toleransi untuk ujaran kebencian dan kami memberikan panduan bahwa pembuat konten dan pengembang harus mengikutinya,” kata juru bicara Apple.
Apple tak sendirian.
Selain Apple, dua raksasa penguasa sosial media juga membuat keputusan serupa.
Facebook menghapus empat halaman yang dikelola oleh Jones, sedangkan Google menghapus “ Alex Jones Channel dari Google. Namun, saluran InfoWars yang dimiliki Alex Jones masih tetap tayang.
Tak cukup sampai disitu. Pinterest juga menghapus board InfoWars, dan Spotify menghapus semua pertunjukannya.
Juru bicara Facebook menyebut laman Alex di Facebook berisi “ kekerasan” dan menggunakan bahasa yang merendahkan ketika mengacu kepada transgender, Muslim, dan imigran. “ Ini melanggar ketentuan ujaran kebencian kami,” kata juru bicara Facebok.
Twitter belum menonaktifkan akun Jones. Akun dan platform InfoWars masih aktif sampai hari ini. Juru bicara Twitter mengatakan perusahaan ini akan mengambil tindakan terhadap konten yang ditandai karena pelanggaran atau pelanggaran kebijakan perusahaan lainnya.
Namun, akun InfoWars dan akun Alex Jones belum melanggar ketentuan. Inilah alasan Twitter belum menutup Alex Jones.
Twitter mengambil tindakan terhadap konten yang ditandai karena pelanggaran atau pelanggaran kebijakan perusahaan lainnya, perusahaan mengatakan kepada CNBC, tetapi InfoWars dan akun terkaitnya belum melanggar pedoman untuk platform tersebut. Akun-akun itu akan tetap aktif untuk saat ini.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang